jpnn.com - INHIL — Tiga pelajar harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan. Mereka dibacok orang tak dikenal, Senin (1/2) dinihari.
Yuna Farma (17) warga Desa Teluk Bunian, Pelangiran mendapat dua luka bacokan di bagian kepala sisi kiri. Jari manis dan tengah kiri putus terkena sabetan benda tajam. Sementara itu Sugiyarti (17) warga Desa Terusan Beringin Jaya, Pelangiran mengalami luka bacok pada kening kiri.
BACA JUGA: Polisi Pura-pura Periksa Napi, Eh...Rupanya Selundupkan Sabu
Korban lainnya, Ade Hartini (17) warga Mandah, Kecamatan Mandah, menderita dua luka bacok di bagian kepala, yakni di bagian atas dan sisi kiri, tepatnya di atas telinga. Mereka bertiga dibacok saat berada di kos Nuraisah di Jalan Sirajudin, Pelangiran.
Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. “Terjadi sekitar pukul 02.20 WIB,” kata Warno.
BACA JUGA: 9 Fakta Menarik Kasus Pembunuhan Mirna yang Terjadi Senin 1 Februari
Sejauh ini, polisi belum mengetahui motif di balik aksi penganiayaan berat ini. “Sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan. Kita sedang berupaya keras melakukan penyelidikan serta mengejar dan menangkap pelaku,” sebutnya. (MXO/ray)
BACA JUGA: Pengakuan Darmawan Salihin Tentang Suami Mirna yang "Entah Dimana"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Ayah Mirna pun Angkat Bicara Soal Sikap Keluarga Jessica yang...
Redaktur : Tim Redaksi