Tiga Pemain Inti Barito Absen, PSM Semakin Pede Raih Poin

Selasa, 11 September 2018 – 13:58 WIB
Para pemain PSM Makassar saat menjalani latihan. Foto: Syahrul Ramadan/JPC/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar cukup percaya diri saat menjamu Barito Putera dalam laga lanjutan Gojek Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Kamis, (13/9).

Apalagi sang tamu datang tidak dengan kekuatan terbaiknya alias pincang. PSM diunggulkan. Seperti itulah jika melihat kekuatan Barito Putera.

BACA JUGA: Borneo FC Gagal Jamu Persib Bandung di Stadion Palaran

Tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan itu tidak akan diperkuat tiga pemain intinya.

Mereka; Rizky Pora, Hansamu Yama, dan Gavin Kwan Adsit. Ketiganya dipanggil pemusatan latihan tim nasional.

BACA JUGA: Mauricio Yakin Bisa Hentikan Striker Tajam Madura United

Tiga pemain ini merupakan kunci permainan yang membawa Barito Putera bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Tanpa kehadirannya, praktis kreasi penyerangan menurun.

Apalagi di sektor pertahanannya. Tetapi, itu tidak menjadi soal. Barito masih memiliki Talaohu Musafri.

BACA JUGA: Jelang Hadapi MU, Mitra Kukar Pengin Lanjutkan Tren Positif

Pemain lainnya yang diuji adalah Rony Beroperay, M Rifki, Nazar Nurzaidin, dan pemain baru Jajang Sukmara. Hanya saja, hal yang membuat sang arsitek, Jacksen F. Tiago harus memutar otak adalah mengisi sektor yang diisi Hansamu dan Gavin.

Kedua pemain ini memiliki tipikal bertahan yang sangat bagus. Belum ada pelapis sepadan untuknya di skuat tim yang identik dengan baju berwarna kuning ini. Saat sesi latihan di Stadion 17 Mei, kemarin, Jacksen menduetkan Aaron Evans dan Dandi Maulana.

Khusus Dandi sesekali bertukaran tempat dengan M Rifki. "Kami buat beberapa simulasi tanpanya (Hansamu dan Gavin). Sedikit berbeda saat pemusatan latihan. Kami harap perubahan ini bisa berkembang selama latihan. Semoga menemukan performa terbaik," kata Jacksen.

Pelatih yang sukses mengantar Persipura meraih tiga gelar liga itu mengakui PSM memiliki kekuatan lebih saat bermain di kandangnya. Terlebih pola serangannya yang cepat dan banyak mengandalkan permainan counter.

"Kami akan pressure. Coba di lapangan besar dan di situasi lebih kecil. Memang hari ini ada dua situasi. Semua itu disesuaikan dengan permainan yang akan lawan mainkan nanti," paparnya.

"Latihan ini kami sudah harus mencari akal. Bagaimana menciptakan situasi tanpa tim inti," akunya.

Pelatih PSM, Robert Alberts mengaku senang dengan permainan timnya yang berinisiasi mengontrol pertandingan dengan operan dan penguasaan bola yang baik.

Memang di empat laga uji coba timnya masih kurang baik dalam hal transisi bertahan ke menyerang. Tiga hari lagi sudah siap.

"Pada level tertinggi dibutuhkan sebuah mentalitas untuk pertandingan resmi. Uji coba menjadi kesempatan bagi mereka untuk memperlihatkan bahwa mereka siap untuk pertandingan resmi," katanya.

Kontra Barito, pelatih yang sukses membawa Arema Malang juara musim 2009/ 2010 ini mengaku sudah memiliki gambaran strategi yang akan dimainkannya nanti.

"Setiap pertandingan kami punya strategi. Strategi bukan hal yang penting. Sikap dan mentalitas hal utama," katanya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs PS Tira: Djanur Enggan Meremehkan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler