jpnn.com, GIANYAR - Menghadapi Asian Games 2018, intensitas latihan Timnas Indonesia U-23 mulai ditingkatkan Kamis (26/7). Tidak hanya melakukan small side game, namun sudah menjurus ke sesi tactical game.
Jajaran pelatih Timnas U-23 sudah mengetahui siapa lawan-lawannya di Asian games 2018 yang kurang dari sebelum sudah bergulir.
BACA JUGA: Langgar Ganjil Genap saat Asian Games, Siap-siap Kena Tilang
Rezaldi Hehanusa dkk sudah ditunggu oleh Hongkong, Laos, Taiwan, dan Palestina di grup A. Secara kasar, tidak ada drawing ulang. Hanya Palestina dan Uni Emirat Arab yang masuk dalam grup A dan E. Hal ini tentu membuat Timnas U-23 bekerja lebih keras lagi.
“Latihan hari ini (kemarin) lebih banyak taktikal. Bagaimana sirkulasi bola dan penyelesaian akhir. Ada small side game. Sebelum small side game ada latihan taktikal,” ucap Asisten Pelatih Timnas U-23 Bima sakti usai latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
BACA JUGA: Timnas Golf Cuma Bidik Perunggu Asian Games 2018
Selain fokus dalam sirkulasi bola dan penyelesaian akhir, Pelatih Timnas U-23 Luis Milla Aspas juga fokus membenahi defense zone Hansamu Yama dkk.
“Kami perbaiki zona bertahan kami. Setelah bola berhasil direbut, pemain juga harus cepat melakukan transisi dari untuk menyerang,” ucap mantan kapten Persiba Balikpapan ini.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pegulat Timnas Masih Alami Nyeri Pinggang
Dalam sesi latihan kemarin, beberapa pemain masih berlatih terpisah. Misalnya saja Ricky Fajrin yang hanya melakukan latihan ringan dipinggir lapangan.
Ricky mengaku masih ada rasa sakit dibagian lutut kanannya. “Besok (hari ini) saya sudah mulai berlatih lagi. Lalu ada Awan Seto Raharjo yang masih belum pulih 100 persen dari cedera yang didapatnya setelah berbenturan keras dengan bek Bali United Dallen Doke dipekan ke-17 Liga 1 kemarin.
Ditanya mengenai drawing ulang cabor sepakbola Asian Games 2018, Bima Sakti mengaku sudah sangat siap. Hanya saja dia dan jajaran pelatih lainnya masih harus melihat rekaman video pertandingan Palestina secara detail.
“Kami sudah melihat rekaman video calon lawan-lawan kami. Hanya tinggal Palestina saja yang belum dilihat secara penuh video pertandingan mereka. Yang pasti mereka tim kuat dan memiliki reputasi yang bagus. Tapi kami sudah punya pengalaman melawan tim dari Timur Tengah seperti Syria dan Bahrain. Saya pikir, kekuatan Palestina hampir sama dengan mereka,” ucapnya.
Terlepas dari hal itu, tiga pemain Timnas U-23 berkarier di luar negeri yakni Ilham Udin Armain dan Evan Dimas Darmono yang membela Selangor FA, serta Ezra Walian yang memperkuat klub Eerste Divisie Liga Belanda Almere City.
Menurut asisten pelatih yang juga sempat memperkuat Petrokimia Putra Gresik ini, Manajer Timnas U-23 masih akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan klub mereka.
“Kami masih terus berkomunikasi dengan klub dari Evan Dimas, Ilham, dan Ezra. Kami berharap mereka secepatnya hadir dan ikut berlatih dengan pemain lain. Target kami secepatnya bisa bergabung,” tutupnya. (lit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Muda Diminta Gaungkan Asian Games 2018 via Medsos
Redaktur & Reporter : Soetomo