Tiga Pembunuh Sadis Ditangkap

Selasa, 28 Oktober 2014 – 21:41 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN - Tim gabungan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimmum Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan Tim Buser Polres Kota Waringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil membekuk 3 dari 4 pelaku pembunuhan sadis seorang pengusaha bengkel mobil bernama Gunawan alias Acua yang terjadi di Sampit Kabupaten Kotim, Juli 2013 lalu.

Pembunuhan tersebut direncanakan, setelah korban dihabisi, para pelaku melarikan diri ke Kaltim dan bersembunyi di Balikpapan. Tiga pelaku dibekuk di tempat yang berbeda, Senin (27/10) sekira pukul 10.30 Wita.

BACA JUGA: Penumpang Lion Air Hendak Selundupkan 4 Kg Sabu di Hang Nadim

Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos (JPNN Grup), ketiga pelaku yang berhasil dibekuk yakni Mohammad Ansori alias Aan (22), Wawan Budianto alias Wawan (25), Didik Irawan alias Joned (28) dan satu tersangka yang masih dalam pengejaran berinisial AD masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim Kompol Ikhsanudin mengungkapkan, sebelumnya tim Buser Polres Kotim menyebar identitas DPO ke jajaran anggota Jatanras Polda Kaltim. Keberadaan ketiga pelaku terendus setelah jajaran Jatanras Polda Kaltim melakukan penyelidikan selama kurun waktu satu bulan.

BACA JUGA: IT CIMB Bobol Bank Sendiri Ditangkap

Yakni bersembunyi di salah satu bengkel mobil yang berada di kawasan Stal Kuda, Balikpapan Selatan. Tiga pria buron polisi itu menyamar menjadi pekerja bengkel mobil.

"Dari hasil penyelidikan kami berhasil mengetahui keberadaan para pelaku kemudian kami hubungi Polres Kotim untuk bersama-sama melakukan penangkapan.  Tim Buser Polres Kotim menerjunkan 3 personel," papar Ikhsan-panggilan akrabnya kepada Balikpapan Pos di Polda Kaltim, Senin (27/10) kemarin.

BACA JUGA: Bawa Sabu 4 Kilogram, Penumpang Lion Air Tujuan Surabaya Ditangkap

Tim gabungan yang dipimpin Kompol Ikhsanudin mendatangi salah satu bengkel mobil yang berada di kawasan Stal Kuda Balikpapan Selatan.
 Petugas yang sudah mengantongi identitas pelaku langsung penangkap Aan dan Wawan yang kala itu sedang bekerja.

Rupanya tidak mudah dalam menangkap pelaku pasalnya salah satu pelaku bernama Aan melakukan perlawanan kepada petugas. Tembakan peringatan pun tidak dihiraukan. Justru tindakan pelaku semakin menjadi karena hendak melarikan diri.

Akhirnya Aan menyerah ketika timah panas bersarang di kaki kanannya. "Tersangka berusaha melarikan diri karena melihat kedatangan kami yang sudah diketahui pelaku. Untuk menghentikan tindakannya kami lakukan upaya tindakan tegas melumpuhkan tersangka," tegasnya.

Penangkapan kedua, polisi mendapatkan informasi keberadaan Joned di kawasan Km 5 Batu Ampar, Balikpapan Utara. Namun demikian petugas tidak mudah dalam melakukan penangkapan dikarenakan lokasi yang sempit sehingga pelaku terlebih dahulu dapat mencium adanya petugas yang datang.

Joned pun berusaha melarikan diri dengan berlari ke semak-semak. "Memang lokasinya jauh dari rumah warga sehingga pelaku mudah mendeteksi adanya orang yang datang.  Kami sudah lakukan langkah persuasif agar pelaku tidak melarikan diri, namun pelaku tidak menghiraukan selanjutnya kami lumpuhkan," beber perwira berpangkat satu bunga di pundak.

Selanjutnya tiga pelaku dikeler ke Mako Polda Kaltim untuk selanjutnya dimintai keterangan. Para pelaku mengakui tindakan kejahatan yang dilakukannya yakni membunuh Gunawan yang tidak lain adalah bos di tempat mereka bekerja. (pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Dibunuh, Dikubur, Dibongkar Lagi, Mayat Disodomi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler