Tiga Pemuda Aniaya Pelajar Hingga Tewas

Selasa, 06 Maret 2012 – 09:33 WIB

TASIK – Satuan Reserse Kriminal (Stareskrim) Polres Tasikmalaya Kota telah menetapkan tiga tersangka kasus pengeroyokan di Jalan Cihideung Balong, Kota Tasikmalaya, Minggu (4/3) dini hari. Sebelumnya, polisi telah memeriksa sembilan pemuda yang diduga telah mengeroyok hingga tewas Asep Doel Basit Tohir (19), siswa SMK swasta di Kota Tasikmalaya. Namun, setelah diperiksa intensif, hanya tiga orang yang diduga melakukan penganiayaan.

Data yang diterima Radar (Group JPNN) bahwa tiga pemuda yang telah ditetapkan menjadi tersangka itu, antara lain, Sef alias Doyok (17), Fer alias Obet (18) dan Jaj alias Ajay (17). Mereka, kata Kasatreskrim, diduga telah melakukan pemukulan dan pelemparan terhadap Asep, yang saat itu diduga anggota geng motor.

“Kalau yang enam orang itu, hanya dijadikan saksi saja, karena mereka tidak ikut menganiyaya. (Mereka) hanya melihat saja dan keenam orang itu semuanya dipulangkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Januar Kencana kepada wartawan, (5/3) di Mapolres Tasikmalaya Kota.  

Tiga pemuda yang menjadi tersangka itu, kata dia, merupakan anak putus sekolah. “Meskipun sudah menetapkan tiga tersangka, kami masih memburu tersangka yang lainnya, yang ikut dalam insiden pengeroyokan itu, karena menurut ketiga orang ini, masih ada temannya yang masih di luar yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban,” ungkap perwira yang menggantikan AKP Moch Bashori ini.

Tiga pemuda itu dijerat Pasal 170 Jo 35 KUHP tentang Pengeroyokan atau Penganiyayan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara. “Untuk saat ini, ketiga orang ini sudah kami tahan,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi bisa menangkap sembilan pemuda setelah mendapatkan informasi bahwa Asep, yang tergeletak di Jalan Cihideung Balong dini hari itu adalah korban pengeroyokan. Polisi mendapatkan info tersebut dari orang yang berada di sekitar lokasi ditemukannya jasad warga asal Desa Cibalanarik, Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya itu.

Diberitakan Radar sebelumnya, pengeroyokan terhadap Asep dilakukan para pemuda yang nongkrong di Cihideung Balong itu, karena mereka menduga bahwa Asep adalah bagian dari anggota geng motor, yang sepuluh menit sebelumnya berulah di pusat Kota Tasikmalaya itu.

Sementara terkait keberadaan korban, kata Kasat, kemarin korban sudah dimakamkan di kampung halamannya. Sebelumnya, jasad korban diotopsi di RSUD Kota Banjar. Adapun hasil otopsi, pihaknya belum bisa memberitahukannya, pasalnya untuk hasil otopsi, satu minggu setelah otopsi dilakukan. (yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Gantung Diri Dicurigai Dibunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler