jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah perguruan tinggi (PT) swasta langsung merespons program Merdeka Belajar Kampu Merdeka (MBKM) yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tiga perguruan tinggi swasta yang telah merespons program itu adalah Universitas Pancasila (UP), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Institut Teknologi Padang (ITP).
BACA JUGA: Hadirkan Kampus Merdeka, Greatedu Gandeng Kemendikbud
Ketiga perguruan tinggi itu baru saja meneken Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of understanding atau MoU) untuk menjalankan bersama-sama program MBKM di kampus mereka, Selasa (6/9/2022).
Kerja sama ketiga perguruan tinggi ini melibatkan akan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) dan Fakultas Pariwisata (FPar) UP dengan Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) UNP.
BACA JUGA: Pengakuan Terbaru Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5, Sungguh Tak Disangka
Penandatangan MoU ketiga perguruan tinggi dilaksanakan di UNP Kampus Air Tawar, Padang, Sumatera Barat oleh Dekan FEB-UP bersama Dekan FE UNP dan Dekan FPar UP dengan Dekan FPP UNP.
"Kami sangat tertarik menjalin kerja sama dengan UNP dari hasil MoU bulan Juli lalu. Hari ini kami follow-up dalam bentuk penandatanganan kerja sama, sehingga banyak peluang yang saling menguatkan dari kerja sama ini,” kata Rektor UP Prof Dr Edie Toet Hendratno dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (8/9/2022).
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
Di hari yang sama Fakultas Teknik (FT) Universitas Pancasila juga menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Padang (ITP) yang dilakukan oleh para Dekan FT dari kedua belah pihak.
Penandatanganan ini diharapkan dapat memperluas hubungan kemitraan yang sinergis dan saling menguntungkan antar-perguruan tinggi dalam rangka mengimplementasikan tri darma perguruan tinggi.
BACA JUGA: Info Terbaru Soal Istri Polisi Digerebek di Hotel Bintang 5, Pengakuan Suami Bikin Elus Dada
"Juga untuk mendukung program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," tutupnya.(mcr18/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mercurius Thomos Mone