Tiga Polisi Korban Rusuh Pemilukada

Selasa, 10 Juli 2012 – 17:38 WIB

JAKARTA--Tiga anggota kepolisian jadi korban ricuh massa yang menduduki kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya, sejak Kamis (5/7) sore hingga Senin malam (9/7).

Ketiga polisi tersebut adalah Bripda Maulia Ansari yang mengalami luka sobek di kepala akibat lemparan batu, Bripda Novrizal, dan Bripda Rahmat. Keduanya yang mengalami luka memar di perut.

Massa yang menduduki kantor tersebut berasal dari pendukung pasangan calon bupatiwabup HT Zulkarnaini-M Jamin Idham. Versi polisi menyebutkan massa menduduki kantor tersebut karena tak puas dengan keputusan KIP.

"Memang inti tuntutannya mereka minta penghitungan ulang suara, tapi tidak dikabulkan oleh KIP dengan alasan tidak sesuai dengan peraturan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/7).

Menurut Agus, polisi dan KIP sudah sempat melakukan negosiasi dengan massa hingga pukul 22.30 Wib , tapi tak berhasil. Massa justru melampiaskan kemarahan mereka dengan tindakan anarkis. Dalam aksi ini, tak ada masyarakat yang mengalami cidera, hanya tiga polisi tersebut.

"Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan intensif pada tujuh orang yang patut diduga menggerakan aksi ini," kata Agus. (flo/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Speed Boat jadi TPS di Kepulauan Seribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler