jpnn.com, SURABAYA - Paras yang rupawan dan tubuh yang jenjang ideal harus diimbangi dengan kebaikan. Hal itu menjadi salah satu poin utama yang diusung tiga ratu kacantikan dari Singapura. Mereka adalah Vanessa Annelise Peh, pemenang Miss World Singapore 2018. Aktris sekaligus model tersebut ditemani dua kawannnya. Yakni, Shonalie Raha, first runner-up, serta Vanessa Tiara yang mengenakan selempang second runner-up.
Vanessa mengungkapkan, kali ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia sekaligus tugas perdana di luar Singapura yang dilakoninya sejak dinobatkan sebagai Miss World Singapore pada Jumat (14/9). Itu menjadi kesan tersendiri dalam hatinya. Sebab, sejak kedatangannya pada Sabtu (22/9), dia dan dua kawannya yang lain sudah melakukan berbagai macam kegiatan menarik.
Sebut saja, menjadi bintang tamu saat closing event Ciputra World Fashion Week (CWFW) maupun agenda keliling kota Surabaya. Hari ini mereka terbang ke Lombok untuk memberikan bantuan hasil penggalangan dana yang dihadiri sejumlah kalangan pejabat dan pebisnis Surabaya di Restoran De Soematra.
''Aku sudah membaca beberapa berita tentang bencana di Lombok. Pulau yang penuh keindahan. Kami akan memberikan bantuan, termasuk obat-obatan dan mengunjungi langsung korban yang sakit," ungkap perempuan 23 tahun tersebut.
Sebelumnya, Vanessa sempat terlibat kegiatan amal. Yakni, saat melakoni fashion show Shian Chay di malam Beauty With a Purpose Charity Gala Event pada Rabu (5/9) di Singapura. Menurut dia, setiap perempuan harus memiliki tekad, kekuatan, kesabaran, serta passion untuk mewujudkan mimpi dan ikut serta mengubah dunia. Perempuan yang juga entrepreneur itu mengungkapkan, perempuan cantik adalah yang mencintai diri sendiri, percaya diri, dan senantiasa berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
''Aku merasa sangat bahagia dan terhormat. Selain sangat excited untuk ke Lombok, aku terkesan dengan acara fashion week yang keren,'' jelasnya. Vanessa juga mengaku menyukai makanan Indonesia yang disebutnya sebagai traditional salad atau gado-gado dengan saus kacang dan sambal pedas. ''I'm a spicy lover," celetuknya, lantas tertawa.
Hal senada diungkapkan Shonalie. Dia mengaku tidak sabar untuk bertemu langsung dengan para korban bencana di Lombok. Perempuan keturunan India itu berharap anak-anak Lombok segera mendapatkan pendidikan yang layak serta kembali pada kehidupan normal dan sembuh dari trauma. ''Cantik itu bukan hanya karena kamu pakai high heels, selempang, ataupun mahkota, tapi lebih dari itu. Kamu harus punya hati yang baik, memikirkan sesama, serta mampu bertahan dan berjuang dalam segala hal," ucapnya. (hay/c20/tia)
BACA JUGA: Unesa Beri Beasiswa 131 Mahasiswa Asal Lombok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rehabilitasi Bangunan Sekolah di Lombok Harus Prioritas
Redaktur : Tim Redaksi