Tiga Remaja Tewas Tenggelam saat Berwisata di Pantai Niyama Tulungagung

Selasa, 01 Februari 2022 – 21:09 WIB
Petugas SAR gabungan TNI membopong tubuh salah satu korban tenggelam yang berhasil ditemukan di Pantai Niyama, Tulungagung, Selasa (1/2/2022). Foto: ANTARA/HO - Polsek Besuki

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Empat orang wisatawan yang tengah berwisata di Pantai Niyama Tulungagung tenggelam setelah terseret arus air muara daerah Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (1/2).

Akibat kejadian itu, tiga orang ditemukan tewas, sedangkan satu orang lagi dapat diselamatkan.

BACA JUGA: 3 Pria dan 2 Wanita Digerebek di Sebuah Rumah, Diduga Berbuat Mesum, Tuh Penampakannya

"Mungkin mereka terseret arus laut sehingga terbawa hingga area muara sungai yang ada di Pantai Niyama bagian barat. Daerah ini memang sangat rawan karena terdapat pusaran air yang cukup dalam," kata Kapolsek Besuki AKP Sumaji.

Tiba sekitar pukul 09.00 WIB, tiga remaja asal Durenan, Kabupaten Trenggalek yang meregang nyawa di Pantai Niyama itu adalah FK, KK, dan RG. Sementara korban selamat berinisial ZOA.

BACA JUGA: Paket Roti Isi Sabu-Sabu Gagal Masuk Rutan Jantho, Pelakunya Tak Disangka

Korban terakhir selamat karena masih bisa berenang sehingga sempat ditolong warga. Namun, tiga korban lain tidak tertolong karena tubuh mereka langsung hilang begitu terseret arus masuk area palung muara sungai yang ada di Pantai Niyama sisi barat, diperkirakan sekitar pukul 10.30 WIB.

Petugas dari TNI, kepolisian, Basarnas dan warga melakukan pencarian tiga korban tenggelam. Sekitar pukul 13.30 WIB ke tiga korban berhasil ditemukan, tak jauh dari lokasi awal tenggelam.

BACA JUGA: Mahasiswi yang Begituan di Hotel Bali Ternyata Selebgram, Anda Kenal?

"Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," ujar Kapolsek Sumaji.

Korban meninggal dunia diduga tak bisa berenang. Rata-rata mereka berusia 12-13 tahun. Jenazah ketiga korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Besuki untuk dilakukan visum luar.

Dedik, saksi mata sekaligus warga yang berhasil menyelamatkan ZOA menuturkan, saat itu ia mendengar teriakan minta tolong korban. Namun hanya ZOA yang terlihat, sementara tiga korban lain sudah tidak tampak.

"Korban selamat teriak minta tolong di muara sungai," tutur Dedik.

ZOA yang berhasil diselamatkan mengalami trauma sehingga oleh warga segera dipulangkan. "Korban yang selamat ini bisa berenang. Sementara yang lain kemungkinan tidak bisa berenang," lanjut Dedik.

Dijelaskan, Pantai Niyama mempunyai karakter pantai landai yang menjorok ke laut hingga 100 meter. Namun, di bagian barat atau muara sungai, terdapat pusaran air dan dalam.

"Kemungkinan mereka tadi tersapu ombak, lalu masuk di bagian yang dalam itu," ucap Dedik.

Proses pencarian dilakukan warga dan potensi SAR setempat. Dua korban, KK dan RG berhasil ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB, 100 meter ke arah laut dari muara.

BACA JUGA: Gerombolan Bermotor Mengamuk, Pagar Masjid di Surabaya Didobrak Sambil Teriak-Teriak

Tim Inafis yang berada di lokasi langsung melakukan identifikasi. Warga tetap melanjutkan pencarian terhadap korban FK, dan berhasil ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler