Tiga Tahun Beroperasi, MTARGET Berhasil Menembus Target

Senin, 29 Juli 2019 – 10:18 WIB
Startup berbendera MTARGET berdiri sejak Oktober 2016. Foto dok MTARGET

jpnn.com, JAKARTA - PT Target Sukses Sinergi menjalankan bisnisnya di Indonesia sejak pertamakali berdiri pada Oktober 2016 lalu. Selama tiga tahun beroperasi, startup berbendera MTARGET di bidang marketing automation itu telah membantu lebih dari 3.000 perusahaan nasional dalam menembus targetnya masing-masing.

Chief Executive Officer (CEO) dan Founder MTARGET Yopie Suryadi menjelaskan perusahaannya akan terus menjaga konsistensi memberikan solusi terbaik bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mengembangkan bisnisnya.

BACA JUGA: Star Market

“Klien MTARGET selama tiga tahun terakhir ada 3.000 perusahaan, terdiri dari free user dan pay user platform kami. Misi kami tetap sama sejak pertama kali berdiri, yaitu membantu perusahaan dan UMKM mencapai growh yang pesat dan bisa melakukan pendekatan secara personal kepada para pelanggannya dengan cara yang sangat efektif serta mengubah stigma bahwa startup itu lebih banyak bakar uang," ujar Yopie, di Jakarta, Senin (22/7).

Tak hanya itu, Yopie juga mengungkapkan komitmen perusahaan untuk membantu perusahaan lain tumbuh lebih besar. Baik itu yang berstatus startup atau perusahaan yang sudah settle.

BACA JUGA: Ofo Dai Wei

Beberapa perusahaan startup yang menurut Yopie tumbuh semakin besar dengan solusi yang diberikan MTARGET antara lain Union Space, Sleekr, Qlue, Bareksa, Kredit Pintar, Cashtree, Finansialku, Moka, dan VOffice.

Sementara perusahaan besar yang menggunakan layanan teknologi informasi MTARGET adalah BFI Finance, Kapal Api, Astra Life, JS Luwansa, PPM Manajemen, Swatch, Tumi, Baznas, Bussan Auto Finance.

BACA JUGA: Inilah 9 Startup Pemenang Lintasarta Appcelerate 2019

Kemudian Zara, Ibis Bandung Trans Studio, ITC Group, Kota Kasablanka, Hush Puppies, Hotel Santika Bintaro, Auto2000 Pasar Kemis, sampai Royal Enfield dan juga beberapa perusahaan yang berbasis di Malaysia.

“Visi kami juga tetap sama, to help other grow bigger. Kami membantu perusahaan lain menjadi lebih besar lagi. Goal-nya itu cari glory buat orang lain,” ujarnya.

Yopie menuturkan, awalnya MTARGET hanya mengandalkan satu fitur utama yaitu email marketing yang dapat digunakan klien untuk menyebarkan email secara massal guna menjaring calon pelanggan. Seiring waktu, fitur MTARGET dikembangkan dengan layanan Email Automation, Interactive Form, Landing Page, dan Social Media Management.

“Pada Februari 2018, MTARGET merilis fitur Email Transaksional yang memiliki fungsi berbeda dari pemasaran email. Karena itu kami mengubah citra dari email marketing company menjadi customer engagement platform,” katanya.

Dengan spesialisasi tersebut, MTARGET menurutnya bisa membantu kliennya untuk mengirimkan konten pemasaran yang lebih personal lagi ke calon pelanggannya.

Dengan menyediakan layanan bisnis yang lebih banyak, Yopie optimistis MTARGET mampu mengusung misi baru yaitu mendigitalkan Indonesia. Secara spesifik, ia menyebut MTARGET bisa menjadi mitra bisnis seluruh perusahaan di bidang keuangan, pariwisata, ritel, otomotif dan edukasi.

Dia mengakui, untuk bisa menjadi mitra bisnis yang bisa diandalkan oleh perusahaan-perusahaan di lima sektor tersebut tidak mudah. Karena itu, Yopie terus melakukan edukasi pasar khususnya untuk skala perusahaan menengah.

Menurutnya, penetrasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri melalui email marketing masih tertinggal dibandingkan negara tetangga. Dia menyebut perusahaan-perusahaan Singapura, Malaysia, Filipina, bahkan Vietnam lebih melek dan menguasai teknik email marketing.

“Secara bertahap kami juga ingin bersaing di Filipina, Malaysia, dan Singapura setelah sebelumnya membuka perwakilan di Bali tahun depan. Kenapa Bali? Karena banyak banget digital nomad di sana kerja freelancer atau mendirikan startup. Selain itu, semua hotel dan travel itu punya email marketing jadi lebih mudah kita jajaki,” pungkas Yopie.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Startup Lenna Hadirkan Platform 2.0


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler