SURABAYA - Skuad Development Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2013 akan merasakan sesuatu yang baru. Para student athlete dan pelatih pilihan dari segenap penjuru tanah air memang masih akan belajar dan bertanding basket di Amerika Serikat November mendatang. Namun, kota yang dikunjungi pada edisi keempat tahun ini bakal berbeda.
Jika tiga tahun sebelumnya selalu mengunjungi Kota Seattle yang ada di Negara Bagian Washington, tahun ini mereka akan mendatangi California. Di negara bagian yang memiliki juluklan The Golden State itu, DBL All-Star akan mengunjungi dua kota, San Francisco dan Sacramento.
Menurut Azrul Ananda, commissioner DBL sekaligus direktur PT DBL Indonesia selaku pengelola liga, kunjungan ke California akan membuat skuad DBL All-Star 2013 berkesempatan memburu cerita baru.
"Kami berniat mengirimkan tim all-star ke Amerika setiap tahun. Dan kami punya keinginan untuk mengunjungi sebanyak mungkin kota di sana. Tahun ini kami ke California. Dan kami yakin para anggota tim akan mendapatkan pengalaman luar biasa plus membawa cerita yang luar biasa pula ke tanah air," kata Azrul.
Soal Seattle, Azrul menyatakan bahwa suatu saat kota yang pernah memiliki klub basket Seattle SuperSonics itu akan dikunjungi lagi. Selama DBL All-Star mengunjungi kota itu sejak 2010, PT DBL Indonesia bekerja sama dengan Surabaya Seattle Sister City Association (SSSCA).
Pengalaman luar biasa seperti berkunjung ke pabrik produsen pesawat Boeing sampai kantor Microsoft telah dirasakan skuad DBL All-Star. Itu melengkapi pelajaran yang mereka dapat dari pertandingan basket melawan tim-tim di sana.
Azrul yang merupakan penggagas Development (dulu DetEksi) Basketball League sejak 2004 punya kesan tersendiri tentang kunjungan ke California ini. Sebab, ketika kuliah dulu, dia tinggal di sana. Dia lulus dari California State University di Sacramento pada 1999.
"Dulu saya pernah belajar di Sacramento. Nanti tim akan saya traktir di tempat-tempat makan enak masa kuliah saya dulu," ucap Azrul saat acara dinner bareng DBL Indonesia All-Star 2013 di Surabaya Rabu lalu (4/9).
Bagi anggota all-star yang tahun lalu juga terpilih, kota tujuan baru akan memberi kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Negeri Paman Sam. Misalnya Vincensia Vinni Rushadi dari SMA Santo Albertus Malang yang tahun lalu juga terpilih ke Seattle.
"Tahun lalu saya bersyukur sekali bisa bertanding di Seattle. Sekarang ke tempat yang berbeda. Pasti bakal excited banget bisa ke kota baru," katanya.
Belajar di sekolah yang ada di Amerika, bertanding, dan menonton pertandingan NBA akan dilakoni para pemain serta pelatih terbaik tersebut di Sacramento, ibu kota Negara Bagian California. Sedangkan di San Francisco, mereka akan mengunjungi tempat-tempat wisata kondang seperti Jembatan Golden Gate.
Sambutan positif disampaikan Andrew M. Veveiros, public affairs officer Konsulat Jenderal AS di Surabaya. Saat tim DBL Indonesia All-Star 2013 berkunjung Rabu lalu, mereka dibekali berbagai tip ketika nanti berada di Amerika.
"Akan ada banyak hal yang bisa dijelajahi di Sacramento dan San Francisco. Apalagi, Sacramento punya tim baket kebanggaan, yaitu Sacramento Kings. Saya harap mereka enjoy saat berada di Amerika," tuturnya.
Anggota DBL All-Star 2013 dipilih dari ratusan pemain dan pelatih terbaik yang diseleksi dari kompetisi Honda DBL 2013 di 25 kota, 22 provinsi di Indonesia. Total lebih dari 600 ribu orang berpartisipasi dan menyaksikan kompetisi SMA terbesar di Indonesia tersebut. Saat ini sudah ada 28 kandidat DBL All-Star yang nanti dirampingkan menjadi 24 pemain saja. Tim putra dan putri masing-masing akan berkekuatan 12 pemain. (*/c11/ang)
BACA JUGA: Keuntungan Madrid Naik Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Latihan Bebas Kedua Milik Red Bull
Redaktur : Tim Redaksi