Tiga Tahun Petani Kakao Gagal Panen

Minggu, 19 Desember 2010 – 09:56 WIB

LABUAN BAJO -- Petani Kakao di Kabupaten Mangarai Barat (Mabar) terutama di Desa Loha Kecamatan Macang Pacar mengalami gagal panenKakao siap panen selelu diserang penyakit.  Seorang petani kakao Markus Mangut menjelaskan, gagal panen kakao di wilayah tersebut telah berlangsung tiga tahun

BACA JUGA: Hatta Janji Bantu Warga Eks Timtim



"Namun yang paling fatal sekitar delapan bulan terakhir
Dalam kurun waktu delapan bulan belakangan tanaman kakao milik warga setempat gagal panen karena habis dimakan penyakit

BACA JUGA: Simpan Alkitab Berusia 392 Tahun

Sudah demikian obat yang cocok untuk membasmi penyakit itu belum ada," keluh Markus


Markus menjelaskan, banyak masyarkat setempat kini mulai lesu menanam kakao

BACA JUGA: Takut AIDS, Usul PSK Dilokalisasi

"Penyakit itu memakan habis buah coklat yang siap panenGagal panen paling parah terjadi sekitar delapan bulan terakhirWarga setempat sekarang kecewa dan lesu menanam kakaoHabis, obatnya tidak ada yang cocok untuk itu," ujarnya

Kepala Desa Loha Siprianus Jehatun ketika dihubungi  Timor Ekspress (grup JPNN) melalui telepon genggamnya membenarkan kondisi tersebutMenurut Jehatun, kanker coklat menyerang tanaman kakao setempat sudah berlangsung bertahun-tahun"Obat yang cocok untuk membasmi penyakit satu itu belum adaTerkait penyakit dimaksud, sekitar 2008 lalu warga setempat telah melapor ke pihak instansi terkait di tingkat Kabupaten Mabar dan menurunkan bantuan obat tetapi tidak ada hasilnya karena penyakit tersebut masih merajalela menyerang buah coklat setempatWarga kini sudah mulai lemah lesu menanam kakao," ungkapnya

Luas lahan kakao di Desa Loha sekarang sekira belasan hektarSelain kakao, warga setempat juga menanam tanaman komoditi lainnya seperti vanili, cengkeh dan kopiKhusus komoditas jenis vanili, sejak harganya turun di pasaran warga setempat tidak serius menanam lagiDipastikan nasib yang sama akan terjadi pada kakao karena belakangan tanaman satu itu terus digerogoti penyakit.

Jumlah penduduk desa sekira 1.400 jiwa lebih atau sekira 400 Kepala Keluarga (KK)Dari 400 KK itu, sekira 200 KK lebih bermatapencaharian sebagi petani, sisanya berstatus pegawai dan pengusahaDesa Loha terdiri atas tujuh dusun yaitu Dusun Latung, Helung, Wae Rinding, Tanggar, Nggorong, Cowang dan Dusun Handeng(kr4)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Padang juga Tertarik Pajaki Warteg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler