jpnn.com - JOMBANG - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi diberi wejangan oleh Ketua Majelis Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Muhammad Abdul Azis Mansyur.
Setidaknya ada tiga nasihat yang disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatunnasyi'in, Paculgowang tersebut.
BACA JUGA: Sowan Sesepuh PKB, Jokowi Disuruh Baca Kitab Kuning
Menurut Ketua DPP PKB Marwan Jafar, nasihat pertama agar Jokowi selalu menanamkan nilai Islam Alsunnah Waljamaah saat memimpin bangsa. Marwan ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan Kiai Azis.
"Karena Alsunnah Waljamaah adalah pengawal bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Marwan usai pertemuan di Ponpes Tarbiyatunnasyi'in, Paculgowang, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (3/5) malam.
BACA JUGA: Kopassus Beri Putera Mahkota Brunei Brevet Komando Kehormatan
Nasihat kedua terkait keberadaan pesantren. Jika terpilih menjadi presiden, Jokowi diminta tidak melupakan upaya pelestarian pesantren di Tanah Air.
Ketiga, Kiai Azis menasehati Jokowi agar kepemimpinannya dijaga dengan baik supaya NKRI tidak pecah. Guru dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu juga memastikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) akan terus mendukung negara.
BACA JUGA: Rudi Divonis Lebih Ringan, KPK Pastikan Tak Banding
"Dan NU akan terus mengawal negara Indonesia ini, dan beliau memberikan restu kepada Pak Jokowi untuk berjuang memimpin negara ini," ungkap Marwan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miskin, PBB Tidak Dipilih Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi