Tiga Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor Bebatuan di Air Terjun Pantai Salak

Minggu, 23 Juni 2019 – 18:59 WIB
Ketiga korban tewas akibat longsor di Pantai Salak, Langkat. Foto : istimewa

jpnn.com, LANGKAT - Suasana wisata Pemandian Air Terjun, Pulau VII Pantai Salak, Dusun Kwala Gemuk Desa Namosialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, mendadak heboh, Minggu (23/6) siang.

Itu setelah tiga wisatawan tewas tertimpa longsor bebatuan yang jatuh dari atas tebing.

Ketiga korban adalah Irham Efendi, 38, warga Jalan Baut Marelan, Medan, Raidah, 37, Jalan Istiqomah Helvetia, medan dan Rahel Qori, 9, warga Jalan Baut Marelan, Medan.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pemilik Pabrik Mancis yang Terbakar di Langkat

BACA JUGA: Warga Karawang Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini, terjadi sekira pukul 13.20 WIB.

BACA JUGA: Tragedi Pabrik Korek Api di Binjai Renggut 30 Jiwa, Polisi Jerat 2 Tersangka

Saat ini para korban telah dibawa menuju ke Rumah Sakit Tanjung Selamat untuk visum.

Sementara itu, Air Terjun Pantai Salak termasuk dalam lima air terjun yang favorit dan indah.

BACA JUGA: Kebakaran Pabrik Korek Api Langkat: 30 Meninggal, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan

BACA JUGA: Barito Putera Kalah, Jacksen F Tiago: Saya Ikhlas Jika Ini yang Terakhir

Air terjun dikenal tidak hanya karena bentuknya unik tapi juga karena airnya yang kehijauan.

Airnya langsung mengalir ke hulu sungai, berdampingan langsung dengan kawasan Taman Hutan Gunung Lauser (TNGL).

Air Terjun Salak ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Kebakaran Pabrik Mancis di Langkat: Fitri dan Putrinya Sifa Ditemukan Tewas Berpelukan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler