jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 mulai muncul jelang Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar secara virtual pada 25 Januari mendatang.
Salah satu nama yang dijagokan ialah Luhut Binsar Panjaitan (LBP). Nama Luhut sudah tak asing, karena dia saat ini sedang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
BACA JUGA: Bos Travel Penipu Calon Jemaah Haji Ditangkap Saat Bersama Istri Muda di Hotel
Kepastian nama Luhut sebagai salah satu calon itu disebutkan oleh Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung.
"Tim Penjaringan Calon Ketua Umum PB PASI memang menerapkan dua pola pemilihan. Pertama, menampung figur yang mencalonkan diri secara langsung dan figur yang diperoleh dengan cara melakukan pendekatan. Nah, Pak LBP itu salah satu figur yang didapat melalui pendekatan dan beliau pun bersedia dipilih dalam Munas PB PASI," katanya, Senin (18/1).
BACA JUGA: Booking 3 Jam Begituan, Belum Waktunya Sudah Diminta Selesai, Agus Marah, Yuliana Dihabisi
Tigor menuturkan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon ketua umum PB PASI agar bisa menjadi atletik go public dan juga membawa cabor yang merupakan mother of sports ini masuk ke era industri.
"PB PASI sudah harus go public. Makanya, kami mencari figur yang tepat. Karena, sudah tidak bisa lagi diterapkan pola pembinaan seperti yang dilakukan pak Bob Hasan (eks ketua Umum, red), semua kebutuhan dana dalam pembinaan atletik baik di tingkat pusat maupun daerah ditanggungnya. kini harus berubah," tuturnya.
BACA JUGA: PB PASI Cari Pengganti Atlet Senior
Memang, sudah menjadi rahasia umum Bob Hasan menempatkan dirinya sebagai bapak yang selalu siap memenuhi kebutuhan anak-anaknya di atletik. Namun, itu menurut Tigor biarlah menjadi sejarah dan dia tercatat sebagai Bapak atletik Indonesia.
Terkait kriteria, lanjut dia, yang pertama ialah harus memiliki kemampuan dalam menggerakkan pembinaan atletik di seluruh daerah.
Kedua, bisa melibatkan pemerintah dalam menjalin hubungan dengan negara lain untuk kepentingan pembinaan atletik Indonesia. Terakhir, Calon Ketum PB PASI harus punya hubungan baik dengan pemerintah.
"Cabor atletik yang cukup banyak memperebutkan medali itu sudah saatnya lebih dikembangkan di berbagai daerah. Makanya, daerah-daerah harus dipacu melakukan pembinaan dengan tidak lagi mengandalkan PB PASI. Begitu juga keterlibatan pemerintah dalam mendorong pembinaan atletik mutlak sangat dibutuhkan," tuturnya.
BACA JUGA: Booking 3 Jam Begituan, Belum Waktunya Sudah Diminta Selesai, Agus Marah, Yuliana Dihabisi
Meski Sekjen PB PASI sudah menyebut nama Luhut sebagai salah satu calon ketum, tetapi penentuan mutlak tetap di pemilik suara, dalam hal ini ialah 34 Pengprov Atletik di seluruh Indonesia. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad