Tikam Dua Warga, Satu Tewas

Jumat, 02 Maret 2012 – 14:46 WIB

LUBUK PAKAM-Sayuti (46) warga Dusun I Tungkusan Desa Tadukan Raga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Deli Serdang, tewas ditikam, AT (26) warga Dusun I Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir di jalan desa Tadukan Raga.

Tersangka juga menikam, Alex (25) warga Dusun I Tungkusan Desa Tadukan Raga, sehingga mengalami luka bacok dibagian pinggul sebelah kiri, dan mendapat perawatan di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam.

Disebutkan, sebelum kejadian tersangka AT mengendarai sepedamotor Yamaha Zupiter Z BK 6466 AAS hendak pulang ke rumahnya. Namun tiba dilokasi kejadian, dari arah yang berlawanan sebuah beca bermotor (betor) yang dikendarai Ruslan menyeberang jalan hendak masuk pekarangan rumahnya.

Tetapi situasi itu membuat kedua pengendara nyaris tabrakan, dan menimbulkan perdebatan. Mendengar suara ribut, Alex yang merupakan ipar dari Ruslan mendatangi keduanya, namun perdebatan semakin panas.

Mengetahui perdebatan semakin ramai, Sayuti mendatangi lokasi dan mencoba merelai pertengkaran. Diduga merasa terpojok tersangka AT mencabut pisau yang ada dipinggangnya dan mengancam akan membunuh jika ada yang mendekat. Diduga AT semakin emosi, Alex yang mendekat untuk menjelaskan perdebatan itu, malah menebaskan pisau yang dipegang hingga melukai pinggul sebelah kiri Alex. 

Kemudian, AT mencoba kabur dengan sepedamotornya, namun dia menabrak sepedamotor warga yang parkir di pinggir jalan dan terjatuh. Melihat AT terjatuh, Sayuti mendatanginya, namun AT langsung menikam bagian dada sebelah kiri Sayuti. Mendapat tikaman, Sayuti mencoba mengejar tersangka AT, sehingga AT langsung memasuki rumah warga milik Sabar Sinaga untuk menyelamatkan diri.

Akibat terlalu banyak mengeluarkan darah, Sayuti dilarikan ke klinik Nazwa di Jalan Desa Tadukan Raga. Sementara warga yang sudah marah langsung mengepung rumah Sabar Sinaga tempat persembunyian AT. Karena luka tusukan itu semakin parah, Sayuti hendak dilarikan ke RSU Keluarga di Pasar XIV Jalan Limau Mungkur - Tanjung Morawa. Tetapi naas dalam perjalanan Sayuti akhirnya tewas karena banyak mengeluarkan darah.

Mengetahui Sayuti tewas, sekira 500 ratusan warga mengepung rumah Sabar Sinaga yang merupakan persembunyian tersangka AT. Kediaman Sabar Sinaga mulai dirusak agar AT keluar. Bahkan pemilik rumah tidak kuat menahan amarah warga agar tidak merusak rumahnya.

Mengetahui informasi itu, petugas Polsek Talun Kenas dibantu puluhan personil Polres Deli Serdang dipimpin Kabag Ops Kompol Pati Oloan Siahaan, Kasat Reskrim AKP Anggoro Wicaksono SiK dan Kasat Intelkam AKP Sucipto Samosir, turun kelokasi untuk mengamankan AT dari amukan warga yang sudah marah.

Tetapi kehadiran puluhan personil kepolisian tidak menyurutkan emosi warga. Amarah massa membuat Polisi terpaksa melepaskan beberapa kali letusan senjata ke atas, agar dapat mengamankan AT yang masih bersembunyi di rumah Sabar Sinaga. Bahkan ratusan warga terus menyerang dan merusak rumah Sabar Sinaga, sehingga AT memegang parang panjang milik pemilik rumah. 

Ketika tersangka AT hendak diamankan serta dimasukkan ke mobil Dalmas Polres Deli Serdang, ratusan warga terus menyerang hingga 2 personil Polres Deli Serdang yaitu Kanit Jahtanras Ipda Saut Simarmata mengalami luka bacok dibagian kepala atas bagian kiri, dan Aipda Lasang Sinaga mengalami luka bacok dibagian kaki sebelah kiri.

Tersangka AT, sekalipun sudah dikawal ketat Polisi, AT mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri, luka tusuk di paha bagian betis sebelah kiri, luka tusuk di tangan kiri, dan luka robek di sela-sela jari tangan sebelah kiri. Kini tersangka AT, sedang menjalani pemeriksaan di ruang Sat Reskrim Polres Deli Serdang. (btr)
 
 
 
 
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Keponakan Diduga Sakit Jiwa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler