Tiket Gratis KAI Diserbu Pemudik

Senin, 29 Juli 2013 – 06:36 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Ratusan calon penumpang mulai antre untuk mendapatkan tiket mudik kereta gratis dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya kemarin (28/7). Mereka memadati Stasiun Gubeng sejak pagi untuk mengisi 5.200 kursi gratis yang disediakan PT KAI.

Kereta mudik gratis dengan tujuan berbagai kota di wilayah Jawa Timur itu berangkat pada H-7 sebelum Lebaran atau 2-9 Agustus. Semua kereta gratis diberangkatkan dari Stasiun Gubeng ke beberapa tujuan. Untuk arus balik, tiket juga digratiskan mulai 10-13 Agustus.

BACA JUGA: Polair Polda Jambi Sita Ribuan BlackBerry Ilegal

Agar bisa mendapatkan tiket gratis tersebut, calon penumpang harus datang ke stasiun untuk mengambil formulir. Satu formulir hanya boleh diisi empat calon penumpang. Pemesanan dilakukan mulai kemarin dan maksimal H-7 sebelum keberangkatan. Setiap calon penumpang harus menunjukkan identitas asli saat mengisi formulir untuk menghindari calo.

"Saya mau mudik ke Kertosono dan pas saat mau cari tiket di stasiun, ternyata PT KAI membuka pelayanan mudik dengan fasilitas tiket gratis," ungkap Agus Supomo, salah seorang calon pemudik yang ditemui kemarin.

BACA JUGA: Dermaga Pelabuhan Merak Ambruk

Setidaknya ada empat kereta yang melayani calon pemudik dengan tiket gratis. Yaitu, KA Penataran jurusan Blitar dan Malang, KA Dhoho jurusan Blitar-Kertosono, KRD jurusan Kertosono, dan KA Arjuna jurusan Madiun.

Untuk arus balik, empat kereta yang sama tersebut juga digratiskan, namun hanya tujuan Surabaya. Empat kereta itu akan melayani 13 kali jadwal keberangkatan setiap hari dengan daya tampung rata-rata 400 penumpang setiap kereta.

BACA JUGA: Hama Tikus Ancam 300 Hektar Sawah

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Zakaria menjelaskan, program tiket mudik gratis tersebut dimaksudkan untuk memenuhi permintaan penumpang. Sebab, permintaan tiket saat Lebaran sangat tinggi.

Tiket reguler, baik kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif dengan berbagai tujuan, habis sejak sepekan sebelum Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran. Bahkan, untuk beberapa jurusan seperti ke Jakarta dan Jawa Tengah, tiket habis hingga akhir Agustus.

"Kami memang sudah mengantisipasi kepadatan penumpang jauh-jauh hari dengan menyediakan kereta gratis. Namun, untuk mendapatkan tiket ini, calon penumpang harus mengantre. Dua hari sejak tiket gratis ini dibuka, hampir separo kursi telah terisi," ujar Zakaria.

Selain itu, posko-posko pengamanan kereta mulai dioperasikan di beberapa stasiun yang menjadi wilayah Daop 8. Salah satunya dengan meminta bantuan personel dari Brimob untuk menjaga keamanan di stasiun maupun kereta.

Zakaria menambahkan pos siaga mudik di masing-masing stasiun akan dimulai pada H-7 Lebaran atau bertepatan dengan status mudik yang ditentukan. Nantinya semua informasi terkait arus mudik dan balik akan di sediakan di setiap pos siaga tersebut, termasuk untuk mendapatkan tiket balik dari stasiun di luar Surabaya.

Antisipasi kecelakaan juga telah dilakukan sejak awal salah satunya dengan menyediakan layanan Jasa Marga dimasing-masing stasiun agar mempermudah untuk klaim. Pada tahun ini, pemudik yang mengunakan jasa kereta api naik dari tahun sebelumnya. Terutama untuk kelas ekonomi. Karena itu, pelayanannya harus terus ditingkatkan. (zal/c7/end)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 207 Pengaduan Dugaan Korupsi di Sumut Masuk ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler