jpnn.com - JAKARTA - Harga tiket Jakarta ke Jawa mengalami kenaikan hingga 200 persen. Kenaikan ini dipicu oleh musim Lebaran.
Seperti yang terpantau di terminal Bus Trans Jawa. Penumpang dengan rute dari Jakarta ke Jawa Barat dan Jawa Tengah dikenakan biaya tambahan 200 persen. Meski sudah mengantongi tiket, penumpang tetap diminta tambahan dana.
BACA JUGA: DPR Minta BRI Buka-Bukaan soal Pembelian Satelit
Hanya saja tidak ada penumpang yang protes karena sebelum membeli tiket jauh-jauh hari, pihak agen sudah menginformasikan akan ada tambahan dana saat akan berangkat. Terutama keberangkatan mulai 21 Juli.
"Ini baru mau naik diminta tambah Rp 100 ribu lagi. Saya sudah bayar tiket kelas ekonomi Rp 50 ribu sejak dua pekan lalu," kata Dairoh, pemudik asal Brebes yang menumpangi Bus Dewi Sri, Kamis (24/7).
BACA JUGA: Menhub Tolak Rencana ASDP Naikkan Tarif Malam Dua Kali Lipat
Salah satu asisten sopir bus mengatakan, tambahan biaya tersebut berkaitan dengan musim mudik Lebaran. Kebijakan mengenakan biaya tambahan, sudah berlangsung setiap tahunnya.
"Ini sudah biasa, namanya musim mudik, semuanya naik lah. Apalagi yang berangkat sangat banyak. Belum lagi macet, jadi itu masuk dalam pertimbangkan kita juga," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Semester I, Wika Beton Bukukan Penjualan Rp 1,68 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkeu Isyaratkan Merpati Ditutup
Redaktur : Tim Redaksi