jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan secara tegas menolak rencana PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, yang berkeinginan menerapkan perbedaan tarif pada siang dan malam.
Permintaan itu diajukan ASDP untuk mengurai terjadinya peningkatan jumlah pemudik di pelabuhan, terutama di malam hari. Pihak ASDP berencana menerapkan tarif malam lebih mahal atau dua kali lipat dari tarif siang.
BACA JUGA: Semester I, Wika Beton Bukukan Penjualan Rp 1,68 Triliun
"Nggak saya setujui," cetus Mangindaan saat ditemui di Monas, Jakarta usai melepas mudik gratis, Kamis (24/7).
Menurutnya, penerapan beda tarif itu tidak akan efisien. Ia yakin ASDP masih bisa mengatasi melonjaknya jumlah pemudik di pelabuhan, terutama saat lebaran.
BACA JUGA: Kemenkeu Isyaratkan Merpati Ditutup
"Kan hanya H-3 lebaran saja, masa cuma dua atau tiga hari saja ngatasi itu nggak bisa. Nggak perlu dirubahlah tarifnya," serunya.
Politisi Partai Demokrat ini, khawatir bila pihaknya menyetujui perbedaan tarif itu, maka akan membuka peluang bagi ASDP untuk melakukan perubahan tarif lagi.
BACA JUGA: Harga Daging Ayam Naik, Beras Stabil
"Kalau disetujui, setelah itu pasti akan berubah lagi. Jadi jangan sekali-sekali mengubah itu," tandas Mangindaan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Dua Opsi Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi