Tiket KA Tambahan untuk Lebaran: Bisa Disiasati dengan Cari Rute Alternatif

Kamis, 11 April 2019 – 00:56 WIB
Tampak antrian penumpang di stasiun Pasar Turi Surabaya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, MADIUN - PT KAI sudah membuka pemesanan tiket kereta api (KA) tambahan untuk Lebaran sejak 6 April 2019. PT KAI mengimbau agar masyarakat melakukan pemesanan tiket tambahan tersebut sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Setidaknya PT KAI menjual tiket untuk 50 perjalanan KA tambahan dengan total 29.456 seat per hari. Termasuk di Daerah Operasional (Daop 7) Madiun yang disediakan 6.896 seat tambahan per harinya.

BACA JUGA: 3 Tips Berburu Tiket KA Lebaran

Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai jaringan penjualan tiket resmi KAI lainnya.

“Usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket,” pesan Ixfan kepada para pencari tiket Lebaran.

BACA JUGA: Siap-siap, 29.456 Seat KA Tambahan Mulai Dijual Hari ini

Ixfan memberi saran, jika tiket yang diinginkan habis, maka bisa mencari rute alternatif. Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu. Lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak.

BACA JUGA: Kapan sih Pembayaran Rapelan Kenaikan Gaji PNS?

BACA JUGA: Pemprov Jatim Siapkan Mudik Gratis, Begini Cara Daftar

Masih menurut Ixfan, calon penumpang bisa juga menggunakan kereta persambungan. Misalnya dari Jakarta-Cirebon selanjutnya Cirebon-Solo.

“Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, harus bisa menyesuaikan tanggal bepergian untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit,” imbuhnya.

Termasuk saran untuk melakukan cek ketersediaan tiket secara berkala. Selama ini KAI juga menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal. Baik di stasiun maupun di aplikasi KAI Access. Hal ini menurutnya untuk memberikan kemudahan kepada penumpang KA.

Apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing. Kemudian dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

Ixfan menghimbau kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar.

“Selain itu pada saat perjalanan lebaran nanti diharapkan penumpang untuk tidak membawa barang yang berlebihan,” tegasnya. Hal ini agar kenyamanan penumpang lain saat berada di stasiun dan di dalam kereta tetap terjaga.

Termasuk untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. KAI meminta agar para penumpang tidak memakai perhiasan yang berlebihan selama perjalanan.

“Selama Angkutan lebaran 2019 nanti, KAI akan melakukan posko selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei sampai dengan 16 Juni 2019. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun,” sebut Ixfan.

Sejauh ini Ixfan menegaskan, minat masyarakat akan moda transportasi kereta api sangat tinggi. Terutama pada masa angkutan Lebaran. Hal tersebut terbukti dengan habisnya tiket sejumlah KA favorit.

“Terutama untuk keberangkatan mulai dari H-7 lebaran, H-6, dan seterusnya,” jelasnya. Karena hal inilah PT KAI menyediakan tiket tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran. (din/fud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Gembira ! Ini Jadwal Kereta Api Gratis untuk Mudik Lebaran


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler