Pemprov Jatim Siapkan Mudik Gratis, Begini Cara Daftar

Minggu, 31 Maret 2019 – 07:38 WIB
Libur panjang. Penumpang di stasiun kereta api. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KEDIRI - Pemprov Jawa Timur bekerja sama dengan PT KAI menyediakan 18.300 kursi kereta api untuk program mudik gratis pada Lebaran tahun ini. Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi mereka yang hendak mudik menggunakan kereta api.

Manager Humas Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, program ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov Jatim dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Buka Pendaftaran Mudik Gratis

“Penyelenggaraan program mudik dan balik gratis ini dengan 10 perjalanan kereta api yang beroperasi melintas, berawal dan berakhir di Daop 7 Madiun,” katanya.

Ixfan menjelaskan, tanggal keberangkatan angkutan mudik gratis untuk KA Dhoho dan Penataran dimulai tanggal 28 Mei (H-8) hingga 4 Juni (H-1). Untuk arus mudik gratis KRD atau kereta api lokal dimulai tanggal 31 Mei (H-5) sampai 04 Juni (H-1).

BACA JUGA: Tiket Kereta Api Hingga H+10 Lebaran Tinggal 2 Persen

BACA JUGA: Silakan Cek, Apakah Harga Tiket Pesawat Sudah Patuhi Aturan Baru

Sedangkan arus balik gratis untuk KA Dhoho dan KA Penataran dimulai dari tanggal 7 Juni (H+1) sampai dengan 12 Juni (H+6). Sementara untuk balik gratis KRD atau kerata api lokal mulai tanggal 7 Juni (H+1) sampai dengan 11 Juni (H+5).

BACA JUGA: Kemenhub Sediakan Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut

Lebih lanjut, Ixfan menyebut bahwa selama masa angkutan Lebaran pada 2019 ini, Pemprov Jatim akan menyediakan total sebanyak sebanyak 18.300 tempat duduk. Itu terbagi atas 9.150 tempat duduk untuk perjalanan mudik. “Begitu juga perjalanan balik disediakan 9.150 tempat duduk,” sebutnya.

Ixfan memaparkan, daftar kereta api lokal yang melintas di Daop 7 Madiun untuk arus mudik. Seperti KA Dhoho relasi Surabaya – Blitar melewati Kertosono ada empat perjalanan.

Itu terdiri atas KA 419, 421, 423, 425. Kemudian KA Penataran relasi Surabaya – Blitar via Malang sebanyak empat perjalanan yakni KA 429, 431, 433 dan 435.

Selanjutnya, KRD relasi Surabaya – Kertosono sebanyak dua perjalanan. Yakni KA 447 dan 449. Sedangkan untuk arus balik yang melintas di Daop 7 Madiun yaitu KA Dhoho relasi Blitar – Surabaya melewati Kertosono sebanyak empat perjalanan. Itu mulai KA 411, 429, 431 dan 433.

Kemudian KA penataran relasi Blitar – Surabaya melewati Malang sebanyak empat perjalanan itu KA 419, 421, 423, 432. Dan terakhir KRD relasi Kertosono – Surabaya sebanyak 2 perjalanan KA 448 dan 450.

Untuk mendapatkan tiket angkutan mudik dan balik gratis menggunakan KA ini ada syarat khusus. Seperti pemesanan tiket yang hanya dapat dilakukan di stasiun online yang dilewati KA Mudik Balik Gratis.

“Pemesanan tiket mudik balik gratis dimulai dari jam 09.00 WIB – 16.00 WIB. Untuk pemesanan tiket KA Penataran, Dhoho, Tumapel dan Ekonomi Lokal bisa dilakukan H-7 atau mulai pada 21 Mei,” jelas Ixfan.

Sementara untuk pemesanan di stasiun, wajib mengisi form pemesanan yang telah disediakan di setiap stasiun. “Pemesanan dibatasi, yakni satu pemesan maksimal 4 tiket. Tiket tidak bisa dibatalkan atau ditunda atau dialihkan kepada orang lain,” tegasnya.

Ixfan mengingatkan, tiket KA mudik dan balik gratis ini tidak bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, internet maupun channel eksternal lainnya.

BACA JUGA: Ada Tol Trans Jawa dan Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Bus Meningkat

Ia pun berharap, semoga dengan diadakanya program mudik gratis dengan KA oleh Pemprov Jatim ini bisa menambah minat warga masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal kereta api.

Tentunya lebih aman, bebas macet, dan lancar, juga memberikan kenyamanan dibanding dengan menggunakan transportasi pribadi. “Di samping itu, menggunakan kereta api dapat mengurangi kepadatan jalan raya sehingga bisa menekan angka kecelakaan,” pungkasnya. (din/ndr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Jatim Siap Rekrutmen PPPK dari Honorer K2, Gaji Hingga Rp 2,7 Juta


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler