jpnn.com, JAKARTA - PT KAI (Kereta Api Indonesia) mulai hari ini menjual tiket kereta api tambahan untuk perjalanan masa mudik lebaran 2018. Rencananya PT KAI akan mengoperasikan 40 perjalanan dengan 23.753 tiket per harinya.
Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta rencana mengoperasikan 16 kereta api (KA) tambahan. Dalam masa angkutan lebaran kali ini, dari Stasiun Gambir sendiri terdapat sembilan KA tambahan dan delapan KA fakultatif.
BACA JUGA: Tol Jakarta â Surabaya, Jalur Fungsional Hanya Siang Hari
”Sedangkan dari Stasiun Pasar Senen terdapat tujuh KA tambahan dan satu KA fakultatif dengan total keseluruhan tempat duduk KA tambahan dan KA fakultatif sebanyak 13.816 seat. Dengan ini total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 44.580 tempat duduk hari,” kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo, Minggu (15/4). Pemesanan dan penjualan untuk 16 KA tambahan ini akan dibuka pada hari ini, mulai pukul 00.01 WIB.
Pemesanan dan penjualan tiket KA reguler untuk masa angkutan lebaran telah dimulai pada 7 Maret lalu. Menurut Edy rata-rata, tiket KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tanggal-tanggal keberangkatan favorit yakni 11 – 14 Juni telah habis terjual.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2018: Tol Jakarta â Surabaya Siap Digunakan
Sementara itu Daop 8 Surabaya menjual tiket enam perjalanan KA tambaha. Menurut Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko jumlah tempat duduk yang dijual perharinya mencapai 8.172 seat.
”Sebagian besar mulai beroperasi pada 8 Juni hingga 25 Juni 2018. Namun ada KA yang beroperasi lebih awal, yakni Kertajaya Lebaran yang mulai dioperasikan mulai tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kemenhub Minta THR Lebih Awal, Libur Sekolah Diperpanjang
Sejauh ini, menurut pantauan Jawa Pos, secara nasional jurusan yang paling banyak disediakan kursinya dari Stasiun Pasarsenen Jakarta ke Malang, Surabaya, dan Blitar. Masing memiliki kapasitas 1.792 kursi perhari.
Sebelumnya Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro berpesan agar masyarakat membeli tiket pada aplikasi atau datang langsung ke stasiun. Edi tidak merekomendasikan untuk membeli tiket pada orang yang mengaku bisa mendapatkan tiket.
”Kami telah memperbesar bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB untuk kelancaran pemesanan tiket melalui website atau aplikasi KAI,” ujarnya.
Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkampanyekan keselamatan berkendara menjelang musim mudik Lebaran 2018.
Untuk mengecek kesiapan kota-kota di Pantai Utara Jawa menghadapi masa mudik lebaran Idul Fitri Juni mendatang, Budi Karya menurunkan komunitas peseda, goweser, dari Jakarta ke Surabaya.
Rencananya pada Mei sebelum puasa sekitar 20 peseda yang akan berangkat dari Jakarta menyusuri jalur pantura. Nantinya di setiap kota akan bergabung komunitas peseda setempat.
Di Cirebon tim mengecek kesiapan mudik di Kota Udang, kemudian lanjut ke Tegal, Pekalongan, Semarang sampai finish di Surabaya, "Nanti di Surabaya sambil kami ramp cek kesiapan armada bus di terminal Bungur Sari Surabaya," ujarnya.
Untuk mengecek kesiapan para goweser ini, Minggu (15/4), anggota komunitas berkumpul di rumah Dinas Menteri Perhubungan di Kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Bersama Menteri Budi mereka melakukan pemanasan keliling Jakarta.
"Para peseda ini sangat idealis. Mereka bisa membantu kami melihat kesiapan kota-kota menghadapi arus mudik sambil mengkampanyekan keselamatan berkendara savety riding," kata Budi Karya Sumadi di atas sadel sepedanya.
Gowes Kemenhub ini mengusung tema "Ayo gowes...memberi semangat membangun kerja,kerja, kerja."
Menurut Ketua Electro ITS Cycling Club (Elist CC) Teddy Bara Iskandar, tim akan akan memulai perjalanan dari Jakarta ke Cirebon. (lyn/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Bela Islam 64, 10 KA Berhenti Luar Biasa di Jatinegara
Redaktur & Reporter : Soetomo