jpnn.com, JAKARTA - Menhub Budi Karya Sumadi menumpang kereta bandara dari Stasiun Sudirman menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, kemarin (23/11).
Hal tersebut dilakukan untuk menjajal jalur baru dari Stasiun Batuceper hingga Bandara Soetta. Rencananya awal Desember nanti akan dilakukan soft launching.
BACA JUGA: Desember, Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi
”Ini merupakan checking terakhir. Awal Desember diresmikan,” ujar Budi Karya. Budi mengatakan jika sebenarnya pengoperasian sudah bisa dilakukan sekitar 25 November nanti.
Namun karena ini rute baru, maka perlu dipersiapkan hingga akhirnya diputuskan awal Desember akan soft launching terangnya.
BACA JUGA: Shuttle Bus Antarterminal Layani 2 Ribu Penumpang per Hari
Bulan pertama pengoperasian, penumpang mendapatkan diskon hingga 70 persen. Sehingga cukup membayar Rp 30.000. Namun setelah itu, tiket dihargai Rp 100.000 untuk sekali jalan.
”Diperkirakan waktu tempuhnya sekitar 30 menit,” ungkapnya. Rute yang dilewati dari Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Batuceper-Stasiun Bandara Soekarno Hatta.
BACA JUGA: Manggarai-Bandara Soetta 45 Menit, Tiket Rp 100 Ribu
Selepas dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta, penumpang akan dijemput untuk diantarkan ke masing-masing terminal keberangkatan.
Dengan adanya kereta bandara ini, Menhub memprediksi akan mengurangi kepadatan menuju bandara sekitar 30 persen.
Sebab beberapa orang akan memilih untuk menggunakan moda transportasi kereta. Dengan pengoperasian KA Bandara Soetta ini nanti diharapkan bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia itu.
Jika selama ini hanya tersedia pilihan bertransportasi berbasis jalan raya, maka sebentar lagi akan hadir layanan public transport berbasil jalan rel yang mengusung kenyamanan bagi pelanggan
Menteri Perhubungan mengapresiasi keberadaan proyek KA Bandara Soetta yang tidak menggunakan APBN. Proyek ini didanai dari investasi PT Railink bersama PT KAI dan PT Angkasa Pura II.
Lebih lanjut Porwanto Handry Nugroho selaku Direktur Operasi dan Teknik PT Railink menuturkan jika dalam sehari kurang lebih ada 82 perjalanan.
”Kami siapkan sepuluh trainset KRL untuk KA Bandara Soekarno- Hatta dan KRL telah siap operasi,” katanya.
Dia merincikan jika tiap trainset memiliki enam kereta dengan keseluruhan jumlah tempat duduk 272 per trainset.
Dengan jumlah tersebut diperkirakan Kereta Api Bandara bisa mengangkut 33.728 penumpang tiap hari nya dengan fasilitas premium.
Mulai dari tempat duduk yang nyaman, full AC, wifi high speed, sampai dengan fasilitas toilet seperti di pesawat. (lyn)
Redaktur & Reporter : Soetomo