jpnn.com - JAKARTA - Penjualan tiket kereta api untuk mudik lebaran telah dibuka. Antusiasme warga untuk pulang kampung menggunakan moda transportasi darat itu masih cukup besar. Hal itu terlihat dari ludesnya tiket kereta api kelas ekonomi bertarif murah sejak H-10 sampai H-6 lebaran.
Untuk jurusan Pasar Senen, Jakarta menuju Pasar Turi, Surabaya misalnya. Dari pantauan Jawa Pos (induk JPNN) melalui situs resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), untuk keberangkatan 9 Juli 2015, tiket ekonomi bertarif murah seharga Rp 90 ribu dengan menggunakan kereta Kertajaya telah habis terjual.
BACA JUGA: Targetkan 4 Juta PKL Peroleh Kredit Tanpa Agunan hingga April 2016
Yang tersisa hanya tiket dengan harga cukup tinggi, berkisar dari Rp 200 ribu hingga Rp 450 ribu dengan menggunakan kereta Gumarang. Kondisi serupa juga terjadi untuk keberangkatan pada H-6 lebaran atau tanggal 11 Juli 2015. Tiket kereta Kertajaya telah habis terjual. Sementara, tiket kereta Gumarang hanya tersisa untuk kelas eksekutif.
Tak jauh berbeda, tiket kereta Pasar Senen, Jakarta menuju Lempuyangan, Yogyakarta pun sama. Tiket kereta ekonomi Bengawan, Gaya Baru Malam, dan Progo juga telah habis. Sementara, tiket kereta eksekutif masih dapat dipesan.
BACA JUGA: Dukung UKM, Dell Hadirkan Fitur Enterprise
"Memang sebagian besar telah terjual. Namun seat masih ada," tutur Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno saat dihubungi kemarin (12/4).
Bambang mengatakan, animo masyarakat untuk menggunakan angkutan kereta api memang masih tinggi. Sejak penjualan tiket lebararan dibuka pada 8 April lalu, para calon penumpang telah membanjiri stasiun dan situs KAI untuk melakukan reservasi. "Untuk H-6 saja, tadi pukul 10. 00 pagi sudah mencapai 60 persen tiket yang terjual," ungkapnya.
BACA JUGA: Ini yang Akan Dilakukan Mendag di Forum KTT-AA
Meski demikian, masyarakat diminta tidak khawatir kehabisan tiket kereta untuk mudik nanti. Sebab, tiket yang dijual saat ini hanya tiket kereta regular yang beroperasi layaknya hari biasa. "Nanti ada kereta khusus lebaran. Saat ini masih dibahas berapa yang akan ditambahkan dan kapan tiket mulai dijual," tuturnya.
Dia melanjutkan, untuk lebaran tahun ini PT KAI memperkirakan adanya lonjakan penumpang sebesar 3 persen dibanding tahun lalu. Karenanya, jumlah kereta tambahan pun dipastikan akan bertambah dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun lalu ada 14 tambahan perjalanan. Tahun ini tentu akan lebih," ungkapnya.
Untuk H-7 Lebaran sendiri, pihak Daerah Operasional (Daop) I Jakarta PT KAI (Kereta Api Indonesia) telah menyiapkan sedikitnya 29 ribu kursi reguler dengan meliputi 10 ribu kursi eksekutif, 4 ribu kursi bisnis, dan 14 ribu kursi ekonomi. Dengan rincian 34 rangkaian kereta berangkat dari Stasiun Gambir dan 27 rangkaian berangkat dari Stasiun Pasar Senen. (mia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah ke-17, Kementerian BUMN Bakal Ganti Logo
Redaktur : Tim Redaksi