TikTok Akan Angkat Kaki dari Hong Kong

Rabu, 08 Juli 2020 – 21:02 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok. Foto: The Verge

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi video pendek, TikTok telah bersiap angkat kaki dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari ke depan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara perusahaan. Menurutnya, keputusan hengkangnya TikTok lantaran regulasi baru yang diterapkan oleh pemerintah China.

BACA JUGA: Amerika Serikat Blokir TikTok?

TikTok menyebut, dalam regulasi itu pemerintah Tiongkok meminta data pengguna di setiap wilayah.

Namun, TikTok pun menolak, dan memiliki untuk keluar dari Hong Kong setelah Tiongkok menetapkan undang-undang keamanan nasional terkini untuk kota semi-otonom.

BACA JUGA: Begini Cara Bos TikTok Meyakinkan Kepada Pemerintah India

“Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong,” kata juru bicara TikTok seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (8/7).

TikTok mengatakan, bahwa data pengguna tidak disimpan di China. TikTok juga menyatakan tidak akan mematuhi permintaah yang dibuat oleh pemerintah China.

BACA JUGA: Facebook Bakal Setop Aplikasi Lasso, Kalah Bersaing dengan TikTok?

“Kami tidak akan pernah menyensor konten atau memberikan akses data pengguna TikTok kepada pemerintah China. Sejauh ini, kami tidak mendapat tekanan untuk melakukan kebijakan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, wilayah Hong Kong adalah pasar kecil yang membuat rugi perusahaan. Agustus 2019 lalu, TikTok melaporkan telah menarik 150.000 pengguna di Hong Kong dengan pertimbangan dan alasan tertentu.

Namun secara global, menurut data firma riset Sensor Tower, TikTok telah diunduh lebih dari dua miliar kali melalui toko aplikasi Apple Store dan Play Store milik Google setelah kuartal pertama tahun ini. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler