jpnn.com - Menurut data Sensor Tower, disebutkan TikTok telah mencapai 1,5 miliar kali unduhan di App Store dan Play Store, sejak pertama kali diluncurkan.
Seperti dilaporkan Businessinsider, Rabu (20/11), pada Februari 2019, TikTok sudah berhasil mencapai 1 miliar unduhan.
BACA JUGA: TikTok Tolak Iklan Politik Berbayar
Angka unduhan tersebut membuat TikTok memperoleh USD 174 juta atau sekitar Rp 2,4 trilliun dari seluruh pengguna di App Store dan Play Store. Tercatat, China menjadi negara yang paling besar kontribusinya.
Negara tirai bambu itu menyumbang USD 84,5 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Angka ini mencetak 48,3 persen dari total keseluruhan pendapatan yang diperoleh TikTok.
BACA JUGA: TikTok Akan Merilis Layanan Streaming Musik
Tentunya, kehadiran TikTok menjadi ancaman bagi grup Facebook, mengingat popularitas aplikasi tersebut memang cocok untuk kaum Generasi Z.
Sensor Tower melaporkan bahwa TikTok adalah aplikasi ketiga yang paling banyak diunduh setelah WhatsApp, Messenger dan Instagram.
BACA JUGA: Instagram Siapkan Fitur Membuat Video Pendek, Saingi TikTok?
Pada dasarnya, TikTok adalah satu-satunya aplikasi yang masuk di lima dari daftar aplikasi populer. Pesaing TikTok disebutkan merupakan grup Facebook seperti Instagram yang sudah meraup sekitar 238 juta sepanjang tahun ini.
Diketahui, TikTok merupakan aplikasi yang tak kalah jumlah unduhan dengan Instagram secara keseluruhan. Instagram memiliki satu miliar pengguna aktif setiap bulan pada 2018 lalu, menunjukkan bahwa jumlahnya sekarang lebih tinggi.
Sementara itu, TikTok mencapai tonggak yang sama pada Juni 2019. Artinya Instagram mungkin unggul dengan selisih yang kecil. Namun sayangnya mereka tidak menyebutkan berapa angka unduhannya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian