Tim Aceh Gagal di Final PON XX, Fakhri Husaini: Penampilan Papua Stabil

Kamis, 14 Oktober 2021 – 22:36 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini. Foto: Nova Wahyudi/antara

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Tim Aceh Fakhri Husaini legowo menerima kekalahan 0-2 dari Papua di laga final PON XX yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10) petang.

Dia mengakui, tim sepak bola tuan rumah memang layak menang.

BACA JUGA: Tim Basket 3x3 Papua dan DKI Jakarta Ukir Sejarah Baru di PON XX

"Inilah sepak bola, saya mengucapkan selamat untuk tim Papua, Coach Edu (Eduard Ivakdalam), seluruh staf pelatih, dan semua pemain. Mereka memang salah satu tim yang cukup stabil penampilannya," terang eks pelatih Timnas U-19 tersebut.

Menurutnya, penyebab kekalahan Aceh dari Papua ialah tekanan yang besar sepanjang pertandingan.

BACA JUGA: Polisi dan TNI Merangsek ke Tengah Hutan, Belasan Orang Kocar-kacir, Dor dor dor

Beban makin berat, di awal pertandingan tim Tanah Rencong harus mendapatkan hukuman penalti yang membuat tertinggal 0-1 dari Papua sejak menit ke-4.

"Saya tidak jelas apakah itu benar penalti atau tidak. Di pertandingan sepenting ini terkena penalti pada menit-menit awal, di tengah semua penonton yang hadir adalah pendukungnya tuan rumah, tentu tidak mudah buat pemain keluar dari situasi tertekan," paparnya.

BACA JUGA: Korban: Dikasih Uang dan ATM Ditolak, Dia Minta Saya Lepas Baju

Fakhri juga mengomentari soal gol kedua yang bersarang ke gawang anak didiknya.

"Gol kedua juga kesalahan kami sendiri. Lawan bisa intersep dan melepaskan shooting yang bagus," tuturnya.

Namun demikian, bukan berarti dia tak menghargai perjuangan pemain-pemainnya.

Fakhri mengapresiasi anak didiknya karena sudah berjuang sekuat tenaga walaupun masa recovery hanya sehari.

"Banyak pemain saya juga yang sakit-sakit itu belum bisa tampil optimal juga. Tetap kami apresiasi perjuangan anak-anak," tandas dia. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diteriaki Oleh Penjaga, Mbak Lena Tetap Menerobos, Brak, Terseret 10 Meter


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler