Tim Anies-Sandi Kembali Permasalahkan Daftar Pemilih

Kamis, 30 Maret 2017 – 21:05 WIB
Warga melihat DPT di depan TPS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, telah menyerahkan temuannya atas keganjilan Daftar Pemilih Sementara (DPS) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

"Saya serahkan Selasa kemarin (28/3). Dan yang menerima Pak Sidik," ujar Wakil Ketua Tim Data dan Saksi Anies-Sandi, Ahmad Sulhy, di Jakarta, Kamis (30/3).

BACA JUGA: Lihat Ni, Pak Anies Jadi Tukang Sate di Tegal

Kepada dirinya, kata Sulhy, KPUD DKI berjanji bakal mempelajari temuan Tim Anies-Sandi dan mendistribusikannya ke tingkat kabupaten/kota, untuk di-recheck.

KPU DKI pun bakal mengundang tim sukses (timses) kandidat untuk membahas temuan Tim Anies-Sandi.

BACA JUGA: Ketua Timses Ahok Anggap Honor untuk Ketua KPU Wajar

"Pak Sidik belum bilang pastinya kapan (rapat bersama). Beliau hanya menjanjikan sebelum penetapan DPT," kata ," kata politikus Gerindra ini.

Diketahui, ada 13 temuan Tim Data dan Saksi Anies-Sandi atas DPS yang telah ditetapkan KPU DKI, 21 Maret Silam. (ipk/rmol)

BACA JUGA: Demi Tegakkan Almaidah 51, Kiwil Dukung Anies-Sandi

Berikut rincian temuan tersebut;

1. Jumlah NIK dalam KK lebih dari 20 NIK.
2. KK dengan NIK yang berbeda lokasi: 986.552 temuan.
3. NIK yang berbeda kabupaten/kota dengan TPS: 747.240 NIK.
4. NIK yang berbeda kecamatan dengan TPS: 753.817 NIK.
5. NIK yang di luar Jakarta: 485.409 NIK.
6. Duplikasi NIK: 9.282 NIK.
7. Tanggal lahir tidak sesuai dengan NIK: 135.680 jiwa.
8. Jenis kelamin tidak sesuai dengan NIK: 16.458 jiwa.
9. KK yang tidak sesuai format: 15.277 KK.
10. KK yang di luar Jakarta: 15.901 KK.
11. KK tidak sesuai dengan lokasi di DPS kecamatan: 97.701 KK.
12. KK tidak sesuai dengan lokasi di DPS kabupaten/kota: 48.671 KK.
13. NIK yang usianya di bawah 17 tahun: 171.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulung: Romi Gak Usah Munafik lah!


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler