Tim APHO Indonesia Dapat Dana Pembinaan Rp 100 Juta

Minggu, 16 Juni 2024 – 23:41 WIB
Tim APHO Indonesia 2024 mendapat dana pembinaan sebesar Rp 100 juta. Foto: Crystalin

jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Indonesia menorehkan prestasi dalam Kompetisi Asian Physics Olympiad (APhO) 2024 di Malaysia.

Tim yang terdiri dari 8 orang pelajar SMA terpilih ini meraih satu medali emas, satu medali perak, tiga medali perunggu dan tiga Honorable Mention

BACA JUGA: SMA Santa Laurensia Gelar Event Larfa in Vitro, 40 Sekolah Ikut Pameran Sains dan Seni Siswa

Atas pencapaian itu, Crystalin memberi penghargaan berupa dana pembinaan sebesar Ro 100 juta melalui Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (SIMETRI), selaku pembina Tim APho Indonesia 2024.   

"Para peraih medali kami berikan tambahan uang saku. Semoga prestasi tim APhO Indonesia pada tahun 2024 ini dapat mendorong makin banyak pelajar Indonesia lebih giat lagi mempelajari sains,” ujar Wijoyo, Marketing and Sales Director Crystalin, dalam keterangannya, Minggu (16/6).

BACA JUGA: TSDN 2023 Cari Talenta Sains Data Terbaik di Bidang Keamanan

Penyelenggaraan APhO 2024 kali ini merupakan yang terbesar dari jumlah peserta. Ada 28 tim dengan total peserta 280 pelajar dari berbagai negara di dunia. Ada 27 negara yang berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Medali emas untuk tim Indonesia dipersembahkan oleh Jack Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha, Pekanbaru. Jack Howard mendapatkan tambahan uang saku dari Crystalin sebesar Rp 5 juta.

BACA JUGA: Bangun Sains dan Teknologi, Ganjar-Mahfud Akan Kumpulkan Ilmuwan

Jack Howard dan teman-temannya telah menjalani proses seleksi yang ketat. Mereka diseleksi secara nasional melalui 3 tahapan. Peserta seleksi kebanyakan juga berpartisipasi pada Olimpiade sains nasional. 

Tahap pertama diikuti 15 siswa, tahap kedua tinggal 10 siswa dan tahap ketiga 8 siswa yang merupakah tim yang mewakili Indonesia.

"Mereka dibimbing secara intens selama 4,5 bulan. Semua proses gratis, tidak dikenakan biaya," kata Herry Kwee Ph.D, salah satu pimpinan tim APhO Indonesia. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler