Tim Balap Milik Michael Jordan Tiru LCR dan Aspar

Sabtu, 23 November 2013 – 14:01 WIB

jpnn.com - LONDON - Michael Jordan Motorsport kian serius untuk terjun ke balapan MotoGP. Tim milik legenda hidup NBA, Michael Jordan tersebut terus melakukan serangkaian persiapan maksimal jelang debut di MotoGP.

Meski belum membeberkan jadwal debut, Michael Jordan Motorsport sudah mulai melakukan langkah strategis. Di antaranya ialah melakukan meniru langkah yang sudah diambil beberapa tim yang lebih berpengalaman mengarungi balapan kuda besi itu.

BACA JUGA: Sepp Blatter Kembali Sindir Ronaldo

Tim-tim itu ialah LCR dan Aspar. Kedua tim itu saat ini berstatus sebagai tim satelit. LCR masih menginduk pada Honda, sementara Aspar bekerja sama dengan Power Electronics. Cara itu dianggap ampuh agar Michael Jordan Motorsport tak menjadi bulan-bulanan.

“Saya tak melihat kami bisa membangun motor dengan prototype MotoGP. Jadi, akan sangat menguntungkan ketika tim seperti kami mengikuti model yang sudah dilakukan tim lain seperti LCR dan Aspar,” terang Wakil Presiden Bidang Komunikasi Michael Jordan Motorsport, Kreig Robinson dalam wawancara dengan Sport Bikes, Sabtu (23/11).

BACA JUGA: Torres Absen di Laga Lawan West Ham

MotoGP sebenarnya bukan menjadi satu-satunya opsi untuk Michael Jordan Motorsport. Mereka juga sempat berencana terjun di ajang Superbike. Namun, MotoGP dianggap lebih menjanjikan. Saat ini, Michael Jordan Motorsport masih berjibaku di United States AMA Championship.

“Di MotoGP, kami memiliki kelas Moto2 dan juga kelas terbuka di kelas premier. Yang paling penting adalah kami ingin segera membalap di level internasional,” tegas Robinson. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Ancelotti Kritik Uji Coba Spanyol

 

i seorang nabi oleh seorang peserta rapat. Alasannya, karena keberanian Abraham memimpin pemberantasan korupsi.

"Ini ada pesan istimewa yang akan disampaikan ke Nabi Abraham, yang membacakan juga istimewa. Anda jangan takut dalam memberantas korupsi, anda disertai Tuhan," celetuk seorang peserta Rapimnas Golkar di Jakarta, Sabtu (23/11).

Dalam kesempatan ini, Abraham juga diingatkan agar tidak melupakan mengenai penanganan kasus BLBI yang disebut merugikan negara Rp 600 triliun dan kasus bailout Bank Century yang menyeret nama Wakil Presiden RI Boediono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur BI.

Abraham pun menjawabnya. Mengenai Century, ia memastikan akan memeriksa siapapun termasuk wakil presiden sekalipun. Pasalnya, setiap orang memiliki kedudukan yang sama dihadapan hukum. "Mau dia presiden, wapres, pejabat tinggi, rakyat biasa sama saja," katanya.

KPK tidak memiliki kendala apapun untuk melakukan pemeriksaan terhadap wakil presiden. "Dia wapres di mata KPK sama saja tidak ada kendala psikologis maupun teknis untuk periksa orang yang dianggap punya kekuasaan tinggi. Penegakan hukum untuk siapa saja," ujar Abraham.

Sementara untuk kasus BLBI, Abraham menegaskan bahwa hal itu sudah dalam proses penyelidikan di KPK. KPK tidak memiliki kendala apapun untuk menangani kasus itu. "Ada bagian percikan BLBI tahap penyelidikan di KPK. Kita tidak ada kendala," kata Abraham. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... David Moyes Ingin Latih Cristiano Ronaldo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler