jpnn.com - JAKARTA – Seluruh anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia akan melaksanakan supervisi sekaligus mengawasi proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara, di beberapa lokasi, Rabu (9/4).
Ketua Ketua Bawaslu, Muhammad, dijadwalkan akan melaksanakan tugas di sejumlah tempat di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia memilih lokasi tersebut sekaligus untuk melakukan pencoblosan.
BACA JUGA: Ada Caleg Bilang, Koordinator Sudah Siap Sebar Uang
Sementara anggota Bawaslu Nasrullah akan melaksanakan supervisi pengawasan pemilu di sekitar Jakarta Barat dan Tangerang, Provinsi Banten serta melihat proses pelaksanaan pungut hitung di beberap tempat pemungutan suara (TPS).
“Anggota Bawaslu Endang Wihdahtiningtyas, yang baru tiba dari Den Haag, Belanda, Selasa (8/4) malam, akan melaksanakan supervisi pengawasan pungut hitung di kota kelahirannya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencananya ia langsung bertolak ke DIY setibanya di Jakarta,” ujar anggota Bawaslu, Daniel Zuhron di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/4) malam.
BACA JUGA: Jangan Berubah menjadi Demokrasi Wani Piro
Sementara Zuchron sendiri mengaku akan memberikan suaranya dan melakukan supervisi pengawasan di daerah Bogor, Jawa Barat.
“Pak Nelson Simanjuntak akan melaksanakan supervisi pengawasan di sekitar Ibukota DKI Jakarta. Rencananya, beliau juga akan mengunjungi TPS khusus di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang di Jakarta Timur,” katanya.
BACA JUGA: Nyoblos, Tahanan Didatangi Petugas KPPS
Selain dari unsur anggota Bawaslu, tim Sekretariat Jenderal (Setjen) Bawaslu, kata Zuhron, juga menerjunkan beberapa tim supervisi yang terdiri dari tenaga ahli, tim asistensi, pejabat struktural, dan staf yang akan bertolak ke sejumlah Provinsi di Indonesia. Supervisi ini dilakukan dalam rangka kontrol terhadap pelaksanaan dan pengawasan Pemilu yang dilakukan oleh Pengawas Pemilu.
“Target utama dari supervisi yang dilakukan oleh Bawaslu, adalah memastikan hak pilih masyarakat untuk memberikan suaranya dapat terpenuhi dengan baik, termasuk untuk kalangan disabilitas. Selain itu, supervisi juga akan memastikan kecukupan logistik pemilu (surat suara, kotak suara, dan tinta) di TPS dan memastikan juga tidak ada penyalahgunaan logistik pemilu untuk kepentingan pihak tertentu,” katanya.
Menurut Zuhron, kehadiran tim supervisi dari Bawaslu RI ke sejumlah daerah di Indonesia, juga dalam rangka memberi dukungan moral dan semangat bagi jajaran pengawas pemilu dari tingkat provinsi hingga tingkat kelurahan/desa, agar maksimal dalam menjalankan tugas, mengawasi tahapan pungut hitung serta menindaklanjuti setiap temuan dan laporan pelanggaran yang disampaikan oleh masyarakat.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gulirkan Wacana Duet Prabowo-Gita
Redaktur : Tim Redaksi