Tim Divisi Utama Mengancam

Babak 16 Besar Copa Indonesia 2009

Selasa, 27 Januari 2009 – 09:29 WIB
JAKARTA - Babak 16 besar Copa Indonesia IV/2009 bakal berlangsung ketatSelain tim yang lolos adalah tim-tim tangguh, babak 16 besar akan menjadi ajang persaingan tim-tim asal Djarum Indonesia Super League (DISL) dengan tim-tim asal Divisi Utama Liga Indonesia.

Tercatat, 15 tim sudah memastikan bertarung di babak ketiga setelah menyingkirkan lawan-lawannya atau memang mendapatkan jatah tiket langsung ke 16 besar

BACA JUGA: Pembalap Nasional Dominasi Podium

Empat tim sebelumnya langsung lolos ke babak perdelapan final karena menjadi semifinalis copa edisi lalu
Mereka adalah juara bertahan Sriwijaya FC Palembang, runner-up Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan Pelita Jaya Jabar

BACA JUGA: Kecewa di Tahun Baru Imlek



Satu tiket masih diperebutkan PSIS Semarang dan Persitara Jakarta Utara
Pertandingan kedua mereka tertunda menyusul kebakaran depot Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara

BACA JUGA: Mosley Tunggu Lawan Besar

Pada laga first leg, PSIS menang 1-0

Babak 16 besar memang didominasi tim-tim DISLDivisi Utama hanya diwakili enam timMeski demikian, kekuatan tim-tim dari level kompetisi di bawah DISL itu tak bisa diremehkanApalagi, lima di antara enam tim tersebut sudah pernah berhadapan dengan tim DISL

Persibo Bojonegoro, misalnya, menggulingkan tim elite DISL Arema Malang di babak pertama atau 48 besarDemikian pula Persikabo Kab Bogor, yang menghentikan laju Persita TangerangSukses Persikabo dan Persibo tersebut memacu semangat tim-tim Divisi Utama saat bertemu dengan tim dari divisi atas di babak 24 besar

Hasilnya, Persebaya Surabaya, Persiba Bantul, dan Persema Malang membuktikan diri sebagai tim yang layak diperhitungkan setelah menaklukkan Persiwa Wamena, Persik Kediri, dan Persela LamonganPersiwa dan Persela sesungguhnya termasuk tim favorit di Copa Indonesia

Menariknya, tim-tim Divisi Utama lebih dulu mengalami kekalahan di pertandingan pertamaNamun, mereka mampu membalikkan keadaan dengan mengejar defisit gol dan memenangi laga di second legBahkan, Persebaya yang tak diperhitungkan setelah kalah 0-2 sukses berbalik unggul 3-0 atas Persiwa

Faktor nonteknis, seperti fighting spirit, menjadi modal penting untuk menghadapi tim DISLTim-tim Divisi Utama selalu memiliki motivasi tinggi saat menjajal tim-tim dari level atasGengsi dan semangat membuat kejutan mendorong mereka untuk fight totalSelain itu, mereka ingin menguji kekuatan apakah sudah layak atau belum untuk promosi ke DISL

"Kami ingin membuktikan, meski berada di level Divisi Utama, kualitas kami tak jauh berbeda dengan tim DISL," kata pelatih Persikabo Suimin Diharja yang berharap timnya bisa bertemu dengan tim DISL di babak 16 besar(ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Murray Terhenti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler