Tim DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182

Selasa, 02 Maret 2021 – 16:19 WIB
Konferensi pers penutupan operasi identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menutup operasi identifikasi korban Sriwijaya Air SJ182.

Hal itu disampaikan Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdianto dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3).

BACA JUGA: KNKT Sebut Sriwijaya Air SJ182 Sempat Bermasalah, Ini Laporan Lengkapnya

"Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam rangka operasi DVI Sriwijaya Air SJ 182 yang berlangsung sejak tanggal 9 Januari 2021, maka pada hari ini Selasa, 2 Maret tahun 2021, operasi Sriwijaya Air SJ 182 secara resmi dinyatakan ditutup," kata Rusdianto.

Tim DVI Polri telah memeriksa seluruh body bag dan properti korban dengan menggunakan metode sidik jari dan DNA.

BACA JUGA: Bos Sriwijaya Air Janji Selesaikan Kewajiban kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan SJ-182

Dari 62 korban, Tim DVI dapat mengidentifikasi 59 korban yang terdiri dari 30 laki-laki dan 29 perempuan.

Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, terdapat tiga korban yang belum teridentifikasi.

BACA JUGA: Bos Sriwijaya Air Bicara soal Kecelakaan Pesawat SJ182

Ketiganya, yakni atas nama Arkana Nadhif Wahyudi, bayi laki-laki berusia tujuh bulan, Daniya, perempuan berusia dua tahun.

"Kemudian korban yang ketiga atas nama Panca Widia Nursanti, perempuan berumur 46 tahun," ujar Rusdi.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.

Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.

Sebelumnya, Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi 59 korban.

Kelimapuluh sembilan korban tersebut, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun.

Lalu, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun.

Kemudian, atas nama Ricko (32), Ihsan Adhlan Hakim (33), Supianto (37), Pipit Piyono (23), Mia Tresetyani (23), dan Yohanes Suherdi (37).

Lalu, atas nama Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), Rahmawati (59).

Selanjutnya, Rosi Wahyuni (51), Rizki Wahyudi (26), Nelly (49), Beben Sopian (58), Makrufatul Yeti Srianingsih (30), Arifin Ilyas (26), Arneta Fauzi (38), Fao Nuntius Zai (bayi, usia 11 bulan), Yuni Dwi Saputri (34), Lu Iskandar (52), Oke Dhurrotul Jannah (24), dan satu jenazah tidak dipublikasikan identitasnya karena permintaan dari keluarga korban.

Kemudian, Didik Gunardi (49), Athar Rizki Riawan (8), Gita Lestari Dewi (36), Fathima Ashalina Marhen (2) serta Rahamnia Ekananda (39).

Lalu, Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), Faisal Rahman (30), Andi Syifa Kamila (26), Shinta (23), Mulyadi (39), Yulian Andhika (33), Ratih Windania (32), Teofilus Uradari (22), Selvin Daro (24), Angga Fernanda Afrion (27), Rion Yogatama (29), Rusni (44), Yumna Fanisyatuzahra (3), Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), Fazila Ammara (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), Nabila Anjani (11), Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zain (2), Afwan RZ (54), Suyanto (40), Riyanto (32), dan Razanah (57). (cr1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler