jpnn.com, JAKARTA - Tim Ekspedisi Jala Citra III-2023 Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL yang tergabung dalam Unit Tugas Satonda yang sedang melakukan survei pemetaan Hidro-oseanografi TNI AL melaksanakan Bakti Sosial berupa perbaikan jembatan yang rusak di Calabai, Nusa Tenggara Timur, Rabu (25/4).
UT Satonda memperbaiki jembatan penghubung dua kampung dengan menggunakan kayu papan.
BACA JUGA: Panglima Yudo Gelar Temu Pagi dengan Pejabat Utama Mabes TNI
Jembatan yang juga merupakan pendukung jalur perekonomian masyarakat Calabai telah lama rusak dan belum ada perbaikan.
Di sela sela kesibukan melaksanakan survei dan pemetaan laut, UT Satonda bahu-membahu bersama prajurit Posal dan masyarakat Calabai memperbaiki jembatan agar transportasi dan kehidupan perekonomian kembali normal.
BACA JUGA: KKB Menuding TNI-Polri Lakukan Pengeboman, Kolonel Herman Bilang Begini
UT Satonda yang merupakan bagian dari Tim Ekspedisi Jala Citra III-2023 Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL yang didukung KRI Spica 934 dengan Komandan Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair melakukan survei pemetaan di Laut Flores selama kurang lebih 60 hari.
Dinas Penerangan TNI AL dalam keterangan tertulis pada Kamis (27/4) menyebutkan ekspedisi ini bertujuan untuk memperkaya khazanah pengetahuan tentang kondisi Perairan Laut Flores dari bidang Hidrografi dan Oseanografi dengan landasan wawasan nusantara.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Selamatkan Warga dari Serangan Buaya
Hal ini untuk mendukung keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan laut, mitigasi bencana dan kepentingan maritim lainnya.
Tim Ekspedisi ini dilepas keberangkatannya pada 29 Maret lalu dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok.
Kegiatan ini mengangkat tema “Ungkap Fitur Lantai Samudera Serta Karakteristik Kolom Air Laut Flores Guna Keselamatan Pelayaran, Pertahanan dan Pembangunan Kelautan Berkelanjutan”.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam kesempatan terpisah mengatakan sinergisitas dalam sebuah kolaborasi penelitian antara TNI AL dan para peneliti dari Kementerian serta Lembaga terkait, akademisi dari perguruan tinggi, kalangan profesional hingga pihak swasta yang bergerak di bidang pemetaan kelautan merupakan bukti nyata yang outputnya tentu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari