jpnn.com - LUBUKBASUNG - Dua warga Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, yang tertimbun tanah longsor ditemukan tim gabungan, Jumat (14/7).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam Olkawendi mengatakan dua korban tersebut ditemukan tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, warga setempat dan lainnya pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Longsor di Kota Padang Menewaskan Dua Bocah
"Kedua jasad korban tersebut ditemukan hampir bersamaan dengan waktu beberapa menit. Jasad korban langsung dibawa ke pusat kesehatan terdekat," katanya di Lubukbasung, Jumat (14/7).
Dia mengatakan jasad korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan.
BACA JUGA: 2 Balita Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Tanah Longsor di Kota Padang
Kedua korban tertimbun tanah longsor setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Kamis (13/7) sore sampai Jumat (14/7) pagi.
Akibat hujan lebat, dua nagari di Kecamatan Tanjung Raya terdampak tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
BACA JUGA: 3 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Lumajang
"Tanah longsor, banjir dan pohon tumbang itu terjadi di sembilan jorong di dua nagari tersebut," katanya.
Dia mengatakan banjir dan longsor melanda enam jorong di Nagari Tanjung Sani, yakni, Jorong Pandan, Sigiran, Sungai Tampang, Pantas, Batunanggai dan Galapuang. Selanjutnya, Jorong Alai dan Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang.
Di Jorong Sigiran, Pantas dan Batunanggai berdasarkan data sementara ditemukan sejumlah rumah warga yang rusak berat.
Dia menyebut bahwa di Jorong Pantas, terdapat tiga titik longsor yakni di Jembatan Kuning, Bandar Kantor Nagari dan Sarojo.
Dia mengimbau warga selalu meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi, agar tidak menjadi korban. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi