Tim Gabungan Menemukan Putri Mantan Pemain Persis

Minggu, 23 Juni 2019 – 23:32 WIB
Jasad Freya Fajrina Dwi Saputri ditemukan. Foto: SAR KULONPROGO FOR RADAR SOLO

jpnn.com, SOLO - Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim gabungan menemukan Freya Fajrina Dwi Saputri, 7, di bibir Pantai Trisik, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (22/6).

Saat ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar tiga kilometer dari titik tenggelam, putri eks striker Persis Solo Ferry Anto Eko Saputro tersebut sudah meninggal dunia. Sedangkan sang ayah yang ikut tergulung ombak Pantai Baru, Srandakan, Bantul, Kamis (20/6) belum ditemukan.

BACA JUGA: Mantan Pemain Persis Ferry dan Putrinya Hilang Digulung Ombak

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo Aris Widiatmoko menjelaskan, Freya ditemukan sekitar pukul 08.30 dengan posisi tergeletak di pantai Trisik. Jasadnya masih utuh, meskipun wajahnya sudah mulai memutih dan sebagian rambut rontok.

BACA JUGA: Mantan Pemain Persis Ferry dan Putrinya Hilang Digulung Ombak

BACA JUGA: Alami Cedera, Duo Malang Mitra Kukar Diprediksi Absen Saat Lawan Persis Solo

"Jasad korban dikenali dengan ciri-ciri rambut, anting di telinga serta wajah. Pihak keluarga memastikan bahwa benar itu jasad Freya. Kendati demikian, kepolisan masih melakukan identifikasi lebih lanjut," jelasnya.

Kerabat korban, Desi Arisanti yang ikut menyaksikan evakuasi mengamini jasad tersebut adalah Freya. Keyakinan tersebut berdasarkan ciri-ciri fisik berupa rambut ikal panjang dan jenis anting yang dikenakan.

BACA JUGA: Sebelum Bentrok Persiba vs PSIM, Salahudin Malah Beri Pujian untuk Tim Lawan

Setelah proses identifikasi kepolisan, pihak keluarga segera membawa jasad Freya ke rumah duka di Kartasura. Mereka berharap, ayah Freya, Ferry juga segera bisa ditemukan.

"Semoga semua bisa ditemukan juga. Kami terus berdoa, berikhtiar dan tirakat," terang Desi.

Diberitakan sebelumnya, ada sekitar 80 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencarian Freya dan Ferry. Mereka dibagi dalam tiga unit tim.

Tim 1 bertugas menyisir melalui laut menggunakan perahu jukung. Sedangkan tim 2 menyisir sepanjang pantai menggunakan motor roda empat (ATV).

BACA JUGA: Kalteng Putra Siap Ladeni Serangan Persis Solo

Pencarian dimulai dari titik tenggelam menuju ke arah barat hingga muara Kali Progo. Sedangkan tim 3 menyisir ke arah timur hingga Pantai Kwaru, menggunakan kendaraan beach patrol milik Basarnas DIJ.

Dalam proses pencarian laut ada beberapa kendala yang ditemui. Yakni gelombang tinggi serta angin yang cukup kencang. Kondisi tersebut cukup menyulitkan tim mengendalikan kapal, sehingga terpaksa kembali ke daratan.

Pencarian yang dijadwalkan selama tiga hari dapat diperpanjang bila diminta pihak keluarga korban. (rs/jpg/per/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis! Liburan Belasan Remaja ke Pantai Dusun Sinar Laut Berujung Maut


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler