jpnn.com - JAKARTA - Tim Gegana Polda Metro Jaya sempat digegerkan dengan laporan warga perihal penemuan tas yang diduga bom di Jalan Masjid Baiturrahman, Gang H Amsar, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, peristiwa bermula ketika salah satu pedagang bernama Saniatun (24) melaporkan tas tersebut ke Polsek Pondok Aren pada Minggu, (27/12) sekira pukul 18.45 WIB.
BACA JUGA: Ahok Ditantang Bongkar Penyimpangan Para Mantan Pejabat Ini
"Saksi Sainatun mengaku dititipi tas oleh perempuan berumur 60 tahun, memakai baju terusan (bukan jilbab) warna putih abu-abu," kata dia, Senin (28/12).
Sainatun menerima saja tas tersebut tanpa ada perasaan curiga. Namun karena sang empunya tas tak kunjung kembali, dia lantas melaporkan hal itu.
BACA JUGA: Hati-hati!!! Di Kebun Binatang Ragunan Ada...
"Setelah petugas melihat tas itu, aparat Polsek Pondok Aren melaporkannya ke Gegana Polda Metro Jaya," terang Iqbal.
Tim Gegana lantas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan sterilisasi area, personel Gegana langsung melakukan pemeriksaan pada tas tersebut.
BACA JUGA: ââ¬Å½Honorer K2 Yakin Peningkatan Gaji Bukan Pencitraan Koh Ahok
"Setelah dicek, ternyata tas itu berisi boneka, rinso cair, handuk kecil, sikat gigi, sampo, minyak kayu putih, daster, sandal anak-anak, kabel listrik, dan keramik," imbuh Iqbal. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Macet, Tiga Arus Balik Diawasi Khusus
Redaktur : Tim Redaksi