Tim penasehat hukum Kardinal George Pell yang mengajukan permintaan untuk melihat catatan medis penggugatnya selama di penjara telah ditolak oleh pengadilan.
Pengacara yang mewakili tokoh agama berusia 73 tahun tersebut sebelumnya sudah mengalami penolakan ketika meminta catatan medis penggugatnya ketika dirawat di masyarakat.
BACA JUGA: Bank di Australia Kurangi 6000 Pegawai Akibat Otomatisasi
Namun mereka bersikeras dengan mengajukan gugatan untuk mendapatkan catatan medis dari Justice Health sebuah badan yang menyediakan jasa layanan kesehatan di penjara-penjara di negara bagian Victoria.
Pertimbangan tim pengacara adalah dokumen-dokumen tersebut tidak termasuk kategori rahasia menurut UU Narapidana (Corrections Act), sehingga bisa didapat oleh pihak ketiga tanpa persetujuan dari yang bersangkutan.
BACA JUGA: Perusahaan Queensland Akan Produksi Rover Mars untuk NASA
Namun Magistrat Belinda Wallington menolak permintaan tersebut, dan mengatakan bahwa bahkan seorang narapidana sekalipun memiliki hak agar catatan medis mereka dirahasiakan.
"Dalam pandangan saya, meski ada batasan soal kerahasiaan mengenai keamanan di penjara, catatan medis ini harus menjadi rahasia untuk kegunaan lainnya." katanya.
BACA JUGA: Partai Nasional Australia Barat Tarik Dukungan Terhadap Barnaby Joyce
"Pandangan saya bahwa catatan itu harus menjadi komunikasi yang dilindungi."
Kardinal Pell, tokoh agama Katolik tertinggi di Australia sedang terlibat dalam kasus tuduhan pelanggaran seksual yang diadukan oleh beberapa orang.
Karena alasan hukum, tidak ada rincian mengenai tuduhan apa saja yang sudah disampaikan terhadap Kardinal Pell.
Dalam sidang singkat di Pengadilan Magistrat Melbourne hari Rabu (21/2/2018, Kardinal Pell tidak hadir secara pribadi.
Selain gugatan untuk mendapatkan catatan medis tersebut, tim pengacara Kardinal Pell juga mengajukan beberapa gugatan lain terhadap lembaga seperti Badan Bantuan Hukuim Victoria, Jasa Layanan Hukum Aobrijin, beberapa firma hukum dan juga harian The Sydney Morning Herald.
Sidang berkenaan dengan Kardinal Pell ini akan dimulai bulan Maret dan berlangsung selama satu bulan.
Sidang akan tertutup bagi media dan publik selama dua pekan, di saat mereka yang mengajukan kasus ini akan memberikan kesaksian mereka.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Berdiri Untuk Hakim Saat Sidang, Istri Perekrut ISIS Diadili