jpnn.com, PANGKAL PINANG - Tim jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) siang tadi telah melanjutkan perjalanan dari Babel menuju Sumatera Selatan.
Rombongan akan bermalam di Kota Palembang, setelah itu bergerak menuju Bengkulu dan Jambi untuk melakukan pendakian ke Gunung Kerinci.
BACA JUGA: Tim JKW PWI Dapat Sambutan Hangat di Lampung
Saat tiba di Babel, rombongan tim JKW-PWI seharusnya akan disambut Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan. Namun, hal itu tidak terlaksana lantaran Guberner Erzaldi tengah berada di Jakarta.
Tim JKW-PWI akhirnya menuju Polda Babel untuk menemui Kapolda Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat.
BACA JUGA: Tim Jelajah PWI Menuju 15 Pulau, 34 Provinsi, dan 7 Puncak Gunung
"Karena Pak Gubernur masih di Jakarta, kami menuju Polda Babel dan bertemu Kapolda Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat," ungkap salah satu rombongan, Agus Blues Asianto.
Di hadapan Kapolda, Tim JWK-PWI menjelaskan misi tim, yaitu mendaki tujuh gunung tertinggi di Indonesia.
BACA JUGA: PWI Pusat Berikan Apresiasi Gelaran PON XX Papua 2021
"Kapolda Babel menanyakan rute tim JKW-PWI, kemudian saya jelaskan, termasuk mengapa tidak melanjutkan perjalanan Belitung, kami memberi alasan mengapa tidak ke sana," tutur Agus Blues Asianto
"Masalah pendakian, Yanni Krishnayanni yang banyak menjelaskan, saya hanya seputaran rute perjalanan," imbuhnya.
Kapolda turut memberikan saran kepada rombongan JKW-PWI, yaitu setelah tiba di Kepri maka rombongan harus menuju Pelabuhan Tanjung Priok untuk melanjutkan perjalanan ke Pontianak melalui rute Kalimantan.
"Kami mencoba realistis karena penyeberangan dari Kepri yang saya dengar hanya sebulan sekali ke Pontianak," kata Agus yang selama tiga hari bersama Tim JKW-PWI di Babel difasilitasi Kapolda Irjen Anang S Hidayat.
Agus menyebut obrolan dengan Kapolda Anang Syarif Hidayat tak berlangsung lama karena Kapolda Anang harus menghadiri acara giat vaksin di wilayah Polda Babel.
Selama di Mapolda Babel, Tim JKW-PWI turut didampingi perwakilan Distro Kingland Babel Suharianto dan sempat dijamu makan siang sebelum melanjutkan perjalanan.
"Kami dijamu makan siang oleh pak Suharianto sebelum melanjutkan ke perjalanan ke Palembang," ujar Agus.(*/Jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib