jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding menilai Prabowo Subianto bisa menjadi ancaman buat sistem demokrasi bangsa.
Menurut Karding, meninjau pernyataan Prabowo, bisa jadi mantan Danjen Koppasus itu membredel media massa jika terpilih.
BACA JUGA: Aliansi Jurnalis NKRI Minta Prabowo Minta Maaf
"Menurut saya, baru calon saja sudah memusuhi pers, nanti saya menduga kalau sudah berkuasa pers dibredel, hati-hati teman-teman pers," kata Karding di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
Karding menilai, karakter Prabowo antikritik. Dia menduga Prabowo sangat otoriter jika diberikan sebuah jabatan. "Saya kira itu karakter dasar Pak Prabowo bahwa beliau kan memang orangnya keras, tempramen, emosional. Yang kedua memang sejarahnya dia antidemokrasi," ujar Karding.
BACA JUGA: Dukungan untuk Jokowi-Maruf di 10 Provinsi Belum Signifikan
Antidemokrasi yang dimaksud Karding berkaca para era Orde Baru. Menurutnya, saat kepemimpinan Soeharto, pers sempat dibredel karena pemberitaan.
Karding mengatakan pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Karena itu, perlu diajak bekerja sama untuk mengawal jalannya demokrasi.
BACA JUGA: Survei indEX: Gerindra Nikmati Coattail Effect Sendirian
"Demokrasi kita ini berkualitas bukan memusuhi. Saya kira ciri-ciri antidemokrasi adalah salah satunya memusuhi pers," tutur Karding. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Arief: Prabowo Harus Sabar Hadapi Media Pro Jokowi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga