jpnn.com, WAJO - Salah satu Tim Upaya Khusus (Upsus) Kementerian Pertanian (Kementan) bernama Lolittungro menggelar panen padi di lahan seluas 15 hektare pada Minggu (17/12).
Lahan luas tersebut terletak di Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan,
BACA JUGA: Panen Padinya Dihargai Tinggi, Petani Desa Ambulanu Ceme
Kepala Loka Penelitian Penyakit Tungro Badan Penilitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementan Fauziah mengatakan, lokasi panen dilakukan di lahan kelompok petani setempat tak jauh dari Danau Tempe. Padi yang dipanen jenis Ciherang.
"Hasil produksi panen ini cukup baik," kata Fauziah di lokasi.
BACA JUGA: Panen Padi di Tanah Datar Menunjang Kedaulatan Pangan
Fauziah juga mengungkapkan, panen padi yang dilaksanakan di lahan poktan Sipakainge I ini perhitungan ubinan sebanyak 7,6 ton per hektarenya.
"Dari total luas 368 hektare lahan sawah yang ada di kecamatan ini, masih tersisa 228 hektare yang akan dipanen setiap harinya hingga akhir Desember nanti," kata Fauziah.
BACA JUGA: Panen Padi Varietas Mekongga & Ciherang 8 Ton Per Ha di Wajo
Menurut Fauziah, panen padi di lahan 15 hektare di Wajo dihadiri oleh Dinas Pertanian, Danramil, Babinsa, PPL dan kelompok tani setempat. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Panen Padi Mekongga dan Ciherang di Wajo
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga