JAKARTA - Pengamat komunikasi politik, Tjipta Lesmana menilai tim media Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) amat sangat lemahMenurutnya, Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparingga yang selama ini dipercaya SBY untuk menangani komunikasi dengan media, malah lebih dinasihati Presiden SBY.
"Tim media SBY amat sangat lemah
BACA JUGA: Tjipta: SBY Menohok Media, Itu Sudah Jelas
Bahkan dari kalangan internal kepresidenan saya dapat informasi malah tim media yang sering dinasihati SBY," tegas Tjipta Lesmana, saat berdiskusi dalam acara Dialektika Demokrasi bertema "Demokrat Pecah, Pers di Salahkan", di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/7).Staf Khusus Presiden Bidang Politik Daniel Sparingga yang selama ini lebih banyak diberi kepercayaan untuk bicara di depan media, lanjut Tjipta, ternyata juga tidak punya kapasitas
Menjawab pertanyaan, bagaimana kalau dirinya yang diminta SBY untuk menjadi tim media kepresidenan? Tjipta Lesmana justru mengajukan syarat
BACA JUGA: SBY Harus Contoh Ali Sadikin
"Kalau saya yang diminta maka syaratnya sederhanaBACA JUGA: Kapolda Riau Belum Menindak Pimpinan BSDMI
Apabila masukan kedua juga tidak diapresiasi, maka saya masih bisa terimaTapi kalau sampai masukan ketiga tidak juga diakomodir, maka hari itu juga jumpa pers dan menyatakan mundur tim media Presiden SBY," ungkapnya.Lebih lanjut, Tjipta Lesmana membeberkan informasi yang dia dapat dari kalangan istana"Keseharian Presiden SBY di istana merasa orang yang sangat pintar, mungkin karena cuma Cum laude yang diperolehnya saat ujian doktor hingga penasihatnya lebih sering dinasihati," tukasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terserang Stroke, Sidang Cirus Sinaga Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi