Kapolda Riau Belum Menindak Pimpinan BSDMI

PEKANBARU- Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH sampai saat ini masih belum memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku-pelaku yang mengatasnamakan Badan Sumber Daya Manusia Indonesia (BSDMI) Pemerhati Pembangunan Ekonomi Daerah (P2ED)

"Mudah-mudahan dengan pemberitaan media, tidak ada lagi masyarakat apalagi pejabat yang ikut-ikutan

BACA JUGA: Terserang Stroke, Sidang Cirus Sinaga Ditunda

Kalau itu dikatakan penipuan, maka sangat perlu kesaksian, kalau tidak maka nanti jawaban mereka jadi masalah sementara mereka sendiri tidak mempermasalahkan, buktinya tidak ada yang mengadu ke Kepolisian," ujar Suedi Husein.

Kapolda menilai keberadaan BSDMI tersebut bisa saja semacam kegiatan tentor seperti mau masuk Perguruan Tinggi"Tidak ada jaminan lulus seratus persen, makanya perlu masukan dari saksi berupa keterangan pro justitia dan dokumen-dokumennya untuk bahan telaah, bukan hanya pemberitaan di media," ungak Kapolda.

Sementara untuk pencatutan nama atau dugaan pelanggaran Undang-Undang nomor 24, tempat kejadian perkara utamanya di Jakarta

BACA JUGA: Staf Keuangan Nazaruddin Diperiksa KPK

Belum ada dapat info pelaku utamanya sudah disidik di Jakarta, mungkin masih dalam proses lidik"Meskipun demikian, tetap dipantau dan Direskrim Umum tetap berkoordinasi dengan Bareskrim sampai saat ini," ungkap Kapolda.

Ditanya apakah ada keterlibatan anggota Polisi, Kapolda mengatakan setahu dia, tidak ada polisi yang berhubungan dengan BSDMI tersebut

BACA JUGA: Panja Pemilu akan Temui Hasan di Mabes

"Setahu saya tidak ada polisi yang berhubungan dengan mereka apalagi ikut membantu kegiatannya," tegas Kapolda.(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Desak Panja Pemilu Telusuri