Tim Medis TNI Lanjutkan Pelayanan Kesehatan di Pulau Terdepan

Jumat, 12 Februari 2016 – 12:45 WIB
Tampak warga mendatangi posko Pelayanan Kesehatan di Pulau Wetar, Provinsi Maluku. FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - WETAR – Tim Bantuan Sosial (Bansos) TNI Misi Pelayanan Kesehatan ke Pulau-Pulau Terluar (terdepan, red) wilayah Indonesia dibawah pimpinan Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS selaku Dansatgas Bansos dan Waaster Panglima TNI Brigjen (Mar) TNI Gatot Triswanto selaku Wadan Satgas Bansos, tiba di Pulau Wetar, Maluku. Sebelumnya, tim ini melaksanaka pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Pulau Lakor, Provinsi NTT serta Pulau Moa dan Pulau Leti di Provinsi Maluku.

Misi Kemanusiaan dalam Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Indonesia tersebut, sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, usai melakukan kunjungan ke beberapa Pulau Terluar di wilayah Indonesia bagian Timur. Tim Kesehatan TNI ini datang menggunakan KRI dr. Soeharso-990.

BACA JUGA: Lagi, Anggota Komisi V Digarap KPK

Setibanya di Pulau Wetar dengan jumlah penduduk 1.500 orang, sebanyak 59 personel Tim Medis Kesehatan TNI dikerahkan ke lokasi dan mulai mendata serta menerima pasien yang akan berobat. Jumlah pasien yang mendaftar sebanyak 423 orang, antara lain 259 orang Poli Umum, 3 (tiga) orang Bedah Minor, 117 orang Spesialis, 17 orang Bedah, 29 orang Poli Gigi, 16 orang THT, 14 orang Bedah Umum, 26 orang Poli Penyakit Dalam, 1 (satu) orang Poli Spesialis Syaraf, 70 orang Poli Spesialis Anak dan 5 (lima) orang Poli Kulit. Kegiatan ini sekaligus memberikan bantuan obat-obatan kepada Puskesmas Ilwaki, Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat.

Kasdam XVI/Patimura Brigjen TNI Bambang Taufik yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, dalam rangka menjaga stabilitas di wilayah Kodam XVI/Patimura, atas petunjuk Panglima TNI, seluruh pulau yang terdepan ini akan ditempati oleh organik Kodam XVI/Patimura yang sekarang lagi melaksanakan pratugas, sehingga nanti di setiap pulau ditempati oleh prajurit yang bisa membantu kesulitan masyarakat.

BACA JUGA: Indonesia Pamer Wisata Bahari Paling Spektakuler di Dunia

“Dengan adanya personel TNI di setiap pulau, sehingga jalur Kepulauan Maluku di wilayah selatan bisa menjadi lebih terkontrol, dan jalur lautnya bisa lebih lancar. Personel TNI bisa dikerahkan untuk menolong pengiriman  logistik tentunya dengan menggunakan Kapal TNI Angkatan Laut dan membantu Kodam XVI/Pattimura untuk menempatkan pasukan di setiap pulau terluar,” ujar Brigjen TNI Bambang Taufik seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.

Kasdam XVI/Pattimura menyampaikan bahwa, masyarakat sebetulnya mengharapkan pulau-pulau terdepan ini sama dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia lainnya, sedangkan untuk transportasi di Pulau Wetar ini kapalnya hanya satu bulan sekali dating. Mereka berharap bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat tentunya melalui pemerintah dan provinsinya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan. Hal itu merupakan masyarakat dan mereka sangat bersyukur dengan kehadiran Bhakti Sosial Kesehatan.

BACA JUGA: Menpar Arief Pastikan Indonesia All Out di ITB Berlin 2016

“Kesulitan yang ada pada masyarakat dan disampaikan  kepada Satgas, sehingga bisa ditindaklanjuti untuk bisa disampaikan baik kepada internal TNI sendiri maupun kepada pejabat-pejabat di pemda provinsi. Camatnya ada di pulau ini sementara penduduknya beda tempat, akan tetapi kendalinya yang cukup panjang,” katanya.

Ia berharap Bhakti Sosial TNI ini bisa lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat dan juga kesehatannya, dan pendidikannya sehingga dapat dirasakan hasilnya,” pungkas Brigjen TNI Bambang Taufik.

Ester Baker Makena, salah satu pasien yang berasal dari masyarakat Wetar dan tinggal di Saus Tuton Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini mengucapkan terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), karena bisa datang ketempat mereka untuk memberikan pelayanan pengobatan, yang selama ini mereka tidak pernah merasakan penanganan yang sangat lengkap dan ditangani langsung oleh dokter.

“Kegiatan seperti ini diharapkan bisa dilanjutkan, karena desa ini sama sekali tidak ada pengobatan seperti yang dilaksanakan oleh TNI seperti sekarang ini,” katanya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Jurnalis Pasti Laporkan Anggota TNI AU Itu ke Polisi Militer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler