Tim NU Bantu Korban Terdampak Banjir di Tiga Wilayah

Rabu, 08 Januari 2020 – 16:50 WIB
Ketua Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU Achmad Sudrajat menyerahkan bantuan di Pondok Pesantren Al-Marjan, Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Foto: Humas PBNU

jpnn.com, JAKARTA - Tim NU Peduli membantu warga terdampak banjir di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

NU Peduli Banjir, Selasa (7/1) sore memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten.

BACA JUGA: Korban Banjir Masih Sangat Butuh Uluran Tangan

“Kami menyalurkan bantuan berupa paket sembako, family kits, selimut, tikar, pembalut, dan kebutuhan lainnya, khususnya untuk perempuan dan anak,” ungkap Ketua Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, di sela penyerahan bantuan di Pondok Pesantren Al-Marjan, Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sudrajat mengatakan, bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

BACA JUGA: Kowal Lantamal III Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

“Bantuan ini merupakan sinergi kami dengan Alfamart, yaitu hasil dari donasi konsumen Alfamart. Jadi dari masyarakat, kembali lagi untuk masyarakat,” katanya.

Sekretaris NU Care-LAZISNU, Abdur Rouf menambahkan selain penyaluran bantuan tersebut, Tim NU Peduli juga membuka pelayanan kesehatan bagi warga.

BACA JUGA: Musibah Banjir Ujian Berat, Sekjen HMS: Segera Pulihkan Ekonomi Rakyat Jakarta

“Pasca-bencana banyak penyakit yang diderita warga. Maka itu, Tim NU Peduli juga membuka layanan kesehatan dari Lembaga Kesehatan NU (LKNU), yang juga tergabung dalam Tim NU Peduli,” imbuh Rouf.

Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Sekjen PBNU, Imdadun Rahmat dan diterima Ketua PCNU Lebak, KH Aep Saefuddin.

“PBNU turut berduka atas musibah yang terjadi di Lebak ini. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan, dan masyarakat terdampak banjir cepat tertangani dengan baik,” ucap Imdadun.

Dirinya mengatakan PBNU akan terus hadir dan berkontribusi dalam menangani musibah banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Lebak.

“Tidak hanya pada tanggap darurat, namun juga pendampingan pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi,” tegas Direktur Said Aqil Siroj (SAS) Institute itu.

Sementara itu, Kiai Aep Saefuddin menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi di Lebak merupakan kali pertama dalam sejarah, yang mengakibatkan 11 pesantren hanyut terbawa banjir dan 23 pesantren rusak berat.

Kiai Aep mengapresiasi kehadiran PBNU yang tergabung dalam program NU Peduli Banjir, dalam rangka penyaluran bantuan kepada warga sekitar Pesantren.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga. Ini merupakan ‘pukulan’ bagi warga pesantren, karena pesantren merupakan ruh pergerakan dan pendidikan NU. Maka, kami berharap pada PBNU dapat membantu pada pesantren-pesantren terdampak banjir bandang,” harapnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler