Tim Olimpiade Fisika Sumbang Empat Perunggu

Jumat, 19 Juli 2013 – 22:12 WIB
JAKARTA - Prestasi cukup membanggakan juga ditoreh Tim Olimpiada Fisika Indonesia (TOFI) yang baru kembali ke tanah air. Tim ini membawa pulang 4 (empat) medali perunggu usai berlaga pada ajang International Physics Olympiad (IPhO) ke-44 pada 7 – 15 Juli 2013 di Kopenhagen, Denmark.

Empat medali itu dipersembahkan oleh Joshua Christian Nathanael (SMAK IPEKA Sunter Jakarta), Mikael Harseno Subianto (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta), Paulus Anthony Halim (SMAN 3 Surakarta), dan I Made Gita Narendra Kumara (SMA Bali Mandara).

Pembina tim olimpiade fisika Indonesia, Syamsu Rosid mengatakan, tahun ini tim Indonesia belum berhasil mendapatkan emas. Diakui Rosid, jumlah soal yang sangat banyak, cukup menguras tenaga dan pikiran anak-anak dalam menjawab, adalah penyebab utamanya.

"Dibandingkan tahun lalu, soal kali ini banyak sekali dan terdiri dari sub-sub soal. Sehingga kalau di total-total sekitar 60 soal. Itu harus diselesaikan oleh peserta hanya dalam waktu lima jam. Jadi, sangat sulit bagi anak-anak kita dalam menuntaskannya," kata Rosid, Jumat (19/7).

Menurutnya, dalam kondisi  ini, anak-anak kita sudah berhasil menampilkan yang terbaik. Nilai yang diraih termasuk nilai perunggu teratas, seperti nilai perunggu yang di raih oleh I Made Gita Narendra sudah mendekati nilai perak.

"Ini pun kami lakukan dari hasil perdebatan yang sangat alot pada saat moderasi dengan para juri," katanya.

Rosid menambahkan, anak-anak harus ditempa lagi daya juangnya dalam menyelesaikan soal yang cukup berat dengan keterbatasan waktu yang ditentukan seperti kemarin.

"Nanti saya akan mensimulasikan ini pada pelatnas tahap akhir untuk persiapan IPhO 2014 yang rencananya akan berlangsung di Kazakhstan, “ tambah Rosid.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Miskin Non KPS pun Bisa Terima BSM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler