Tim Pelindo Sudah Bergerak, Bantu Warga Terdampak Kebakaran Plumpang

Minggu, 05 Maret 2023 – 20:34 WIB
Pelindo menurunkan tim tanggap darurat (emergency response team) untuk membantu korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Jakut. Foto: Dok Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menurunkan tim tanggap darurat (emergency response team) untuk membantu korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Group Head Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Ali Mulyono menyatakan tim yang dikerahkan membantu evakuasi di hari pertama dan mendistribusikan bantuan darurat berupa makanan, obat-obatan, selimut, terpal, serta kebutuhan lain.

BACA JUGA: Dorong UKM Binaan Tembus Pasar Global, Pelindo Fasilitasi 5 Pengusaha ikut Inacraft

“Peristiwa kebakaran besar itu terjadi di lokasi yang berdekatan dengan wilayah operasi Pelindo. Banyak warga masyarakat yang terdampak, dan kami berkepentingan membantu warga di situasi darurat seperti ini,” ujar Ali di Jakarta, Minggu (5/3).

Ali mengatakan sejak awal insiden kebakaran tersebut Pelindo sudah ikut memonitor perkembangannya.

BACA JUGA: Pelindo Mengajar Digelar Serentak di Seluruh Indonesia, 125 SMA Jadi Peserta

Kemudian, setelah mengetahui banyaknya korban, pihaknya berinisiatif mengaktivasi tim tanggap darurat Pelindo Peduli, yang terdiri dari staf kantor pusat, subholding serta anak perusahaan.

Tim pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan BNPB DKI Jakarta.

Tim tanggap darurat Pelindo Grup sejak Sabtu sore mendistribusikan logistik untuk warga yang mengungsi di beberapa titik pengungsian. 

"Bantuan logistik diserahkan kepada Ketua Posko di dua titik, yaitu Posko RPTRA Rasela dan Posko PMI Jakarta Utara,” katanya.

Hingga Sabtu sore, lebih dari 1.000 jiwa mengungsi akibat kebakaran di Depot Pertamina Plumpang. 

Warga yang terdampak kebakaran Depot Pertamina Plumplang mengungsi di beberapa titik yang tersebar di kawasan Koja, Jakarta Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Selain itu terdapat 51 korban luka, yang sebagiannya menjalani perawatan di rumah sakit.(mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler