jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar Program Pelindo Mengajar yang dilakukan serentak di 125 SMA di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nyata BUMN, untuk mendukung program prioritas Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pendidikan dan pencapaian target pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Buruk, Pelindo Batasi Penumpukan Peti Kemas
Program Pelindo Mengajar dimulai dengan kegiatan sharing session di SMA Negeri 2 Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sebanyak 150 siswa kelas 3 ikut dalam kegiatan tersebut.
Di hadapan para siswa, Arif Suhartono memperkenalkan industri kepelabuhanan dan logistik, serta menjelaskan peran Kementerian BUMN dan peran Pelindo dalam rantai logistik perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Pelindo Dukung Pengembangan Pariwisata di Sulut lewat TJSL
Saat membuka kegiatan, Arif menyampaikan pesan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai pentingnya generasi muda.
Arif memaparkan setidaknya ada tiga hal agar bisa menjadi generasi unggul di masa depan, yakni dengan kapabilitas, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan tidak pernah berhenti belajar.
“Dalam konteks inilah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengimplementasikan Program Pelindo Mengajar, yang melibatkan seluruh jajaran Direksi Pelindo, Direksi Anak Perusahaan, Kepala Regional, Kepala Sub Regional, General Manager dan Kepala Terminal. Kami memotivasi para siswa agar terus semangat belajar mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan,” ujar Arif Suhartono, seperti dikutip dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (20/2).
Pelindo Mengajar dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai 20 Februari hingga 24 Februari 2023.
Kegiatan ini menyasar 18.750 siswa SMA dengan pengajar yang merupakan para pimpinan perusahaan.
Pelindo juga akan memberikan bantuan pendidikan berupa perangkat Teknologi Informasi komputer lebih dari 340 unit dan gadget untuk mendukung penerapan digitaliasi pendidikan dengan nilai total penyelenggaraan kegiatan sebesar Rp 5,5 miliar.
Selain di SMA Negeri 2 Kroya, Arif Suhartono juga berkesempatan mengajar di SMA Negeri 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang juga merupakan almamaternya.
Satu tahun pasca merger Pelindo terus berbenah dalam perbaikan layanan pelabuhan, dan fokus melakukan transformasi di internal perusahaan.
"Program TJSL PT Pelindo mengacu pada tiga prioritas yakni pengembangan kapasitas manusia melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi dengan pengembangan UMK, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar," tegas Arif. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul