JAKARTA - Pantauan titik api berdasar satelit NOAA 18 di wilayah Riau pada Kamis (27/6) pukul 18.00 WIB, kembali meningkat jadi 19 titik setelah sebelumnya hanya terpantau 6 titik saja. Menurut Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nurgoho, 19 titik api itu tersebar di sembilan kabupaten di Riau.
Untuk Kabupaten Pelalawan terdapat 6 hot spot, Bengkalis, Inhil, Kampar, Rohil dan Siak masing-masing dua titik. Sedangkan di Dumai, Kepulauan Meranti dan Rohul, masing-masing satu titik.
"Hasil pemantauan dari udara dengan helikopter di beberapa wilayah di Riau yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, siang tadi menunjukkan bahwa masih banyak titik api yang terlihat dari udara," ujar Sutopo, Kamis (27/6) malam.
Namun, BNPB juga menemukan fakta lain. Sutopo mengungkapkan, ternyata ada upaya perlawanan dari warga saat tim hendak melakukan pemadaman. "Tadi juga dilaporkan bahwa kedatangan tim operasi pemadaman darat sebagian juga mendapat penolakan dari sebagian oknum masyarakat," ungkap Sutopo.
Hingga petang tadi operasi pemadaman baik di darat maupun udara terus dioptimalkan oleh BNPB dengan melibatkan personil tambahan dari TNI, Polri bekerjasama dengan BPBD, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat. Sementara untuk proses hukumnya, kini Polda Riau sudah menetapkan 16 tersangka. (fat/jpnn)
Untuk Kabupaten Pelalawan terdapat 6 hot spot, Bengkalis, Inhil, Kampar, Rohil dan Siak masing-masing dua titik. Sedangkan di Dumai, Kepulauan Meranti dan Rohul, masing-masing satu titik.
"Hasil pemantauan dari udara dengan helikopter di beberapa wilayah di Riau yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, siang tadi menunjukkan bahwa masih banyak titik api yang terlihat dari udara," ujar Sutopo, Kamis (27/6) malam.
Namun, BNPB juga menemukan fakta lain. Sutopo mengungkapkan, ternyata ada upaya perlawanan dari warga saat tim hendak melakukan pemadaman. "Tadi juga dilaporkan bahwa kedatangan tim operasi pemadaman darat sebagian juga mendapat penolakan dari sebagian oknum masyarakat," ungkap Sutopo.
Hingga petang tadi operasi pemadaman baik di darat maupun udara terus dioptimalkan oleh BNPB dengan melibatkan personil tambahan dari TNI, Polri bekerjasama dengan BPBD, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat. Sementara untuk proses hukumnya, kini Polda Riau sudah menetapkan 16 tersangka. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Mabuk Tabrak Mobil Wabup
Redaktur : Tim Redaksi