jpnn.com - JPNN.com - Pengadangan kembali dialami calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat blusukan di Gang Pepaya, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/1).
Dua orang diamankan oleh polisi yang menjaga blusukan pria yang akrab disapa Ahok ini.
BACA JUGA: Pengadang Ahok Diamankan Polisi, Keluarga Tak Terima
Wibi Andrino, Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, menyayangkan terjadinya pengadangan tersebut.
"Bila memang tidak suka, tidak usah dipilih, tidak perlu sampai melakukan pengadangan seperti itu," kata Wibi saat dihubungi JPNN.com, Jumat (6/1).
BACA JUGA: Ahok Blusukan di Lenteng Agung, 2 Pria Dibekuk Polisi
Wibi merasa kasihan dengan pihak yang melakukan pengadangan. Menurut dia, masih banyak hal yang lebih positif daripada mengadang Ahok ketika blusukan.
"Ya kasihan, sedih aja, kok sampai segitunya, masih banyak hal positif yang bisa dia lakukan daripada hanya bekerja sebagai pengadang," ucap Sekretaris DPW Nasdem DKI itu.
BACA JUGA: Kampanye Ahok Diduga Ilegal, Timses Ngeles Begini
Wibi menyakini, pengadangan terhadap Ahok tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Dia tetap yakin bahwa pasangan Ahok-Djarot bisa menang satu putaran pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Saya rasa enggak berpengaruh (terhadap elektabilitas). Masyarakat sudah mulai sadar bahwa ini (pengadangan) bukan sesuatu yang luar biasa," ungkap Wibi.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sibuk Latih Otot, Anies Malah Tanpa Persiapan
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar